Banda Aceh (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla mengatakan, proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mustahil dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya perdamaian.

"Proses rehabilitasi dan rekonstruksi yang berhasil dilaksanakan tidak terlepas dari situasi damai yang kini dirasakan masyarakat Aceh," kata Wapres saat meresmikan proyek-proyek Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias di Banda Aceh, Jumat.

Wapres pada kesempatan itu mengatakan, proses rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut karena terjadinya bencana alam gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004 yang membawa ratusan ribu korban jiwa masyarakat.

"Kalau tidak ada perdamaian, Aceh ini persis seperti Srilanka yang rehabilitasi dan rekonstruksinya tidak berjalan baik," ujarnya.

Ia menyatakan, sumber konflik adalah ketidakadilan terutama dalam bidang ekonomi. Untuk itu pertumbuhan ekonomi Aceh yang mulai meningkat harus benar-benar dijaga.

Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan terdiri dari sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu serta Wakil Jaksa Agung RI Muchtar Arifin tiba di kompleks Kejaksaan Tinggi NAD di Banda Aceh, sekitar pukul 09.15 WIB.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009