"Di setiap pintu masuk Indonesia seperti bandara sudah ada alat pengecekan suhu tubuh," kata Aziz di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Indonesia tolak masuk 126 WNA terkait COVID-19
Baca juga: WNA pasien COVID-19 yang meninggal punya riwayat penyakit berat
Baca juga: Pemerintah tidak umumkan kewarganegaraan warga asing pasien COVID-19
Dia mempertanyakan mengapa warga asing terinfeksi COVID-19 bisa masuk ke Indonesia sehingga saat ini yang perlu menjadi perhatian adalah pintu masuk di bandara yang menjadi tujuan wisatawan mancanegara seperti Bali, Yogyakarta, Jakarta dan Batam.
Menurut dia langkah memperketat di bandara harus ditingkatkan sehingga tidak terjadi lagi penetrasi orang terinfeksi COVID-19 masuk Indonesia melalui pintu masuk.
"Tapi tentu disamping itu juga dri sisi pencegahan, harus ditingkatkan kualitas kebersihan. Bagaimana kualitas kebersihan di setiap tempat-tempat umum harus disediakan 'sanitizer' itu di setiap tempat agar bersih," ujarnya.
Selain itu dia meminta masyarakat jangan panik dalam menghadapi apapun apalagi dalam hal COVID-19 dan bisa mengambil langkah seperti membersihkan diri dan lingkungan.
Aziz juga mengajak masyarakat membantu pemerintah untuk bersama-sama membantu pemerintah mengatasi COVID-19 agar tidak meluas.
"Kita harus bersama-sama tidak bisa sendiri oleh pemerintah dan DPR tetapi harus bersama masyarakat sehingga masyarakat juga harus bersama melakukan itu dalam rangka meredam COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemerintah disarankan perluas pembatasan WNA demi perangi corona
Baca juga: KSP: WNA 4 negara wajib bawa sertifikat kesehatan masuk Indonesia
Baca juga: Singapura kenakan biaya perawatan COVID-19 untuk WNA
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020