Mereka nanti kalau yang tidak masuk ke sistem ini, tidak bisa masuk ke terminalJakarta (ANTARA) - Masyarakat bisa memesan tiket bus secara daring atau online untuk angkutan Lebaran yang bisa dipesan melalui aplikasi Dipass yang diluncurkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
“Dipass ini singkatan dari digital passanger, levelnya lebih tinggi dari agregator, PO yang telah memiliki sistem mandiri akan terkoneksi dengan Dispass Master,” kata Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Saat ini sudah 37 perusahaan otobus (PO) dan 4.000 kendaraan yang sudah tergabung dalam sistem tersebut dan merupakan PO besar, seperti Rosalia Indah, Eka Lorena, Sinar Jaya.
“Kita kolaborasi, mereka harus bergabung, ini kaitannya dengan perizinan. Artinya, kalau tidak mau, perizinan tidak akan diperpanjang. Oleh sebab itu, dengan terpaksa sekali, karena sudah beberapa kali dilakukan tidak berhasil, makanya kami lakukan hal tersebut,” katanya.
Saat ini, Yani menyebutkan ada 344 perusahaan bus Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang harus masuk ke dalam sistem pemesanan tiket daring.
“Mereka nanti kalau yang tidak masuk ke sistem ini, tidak bisa masuk ke terminal. Mereka wajib masuk sistem ini, kita punya TOS atau Terminal Online Sistem,” katanya.
Yani mengatakan aplikasi Dipass sudah bisa diunduh di PlayStore, selain itu bisa memilih kursi seperti di pesawat.
Tahapan pemesanan tiket melalui aplikasi, yakni calon penumpang melakukan pemesanan (booking), kemudian memilih tempat duduk, pembayaran dan mendapatkan kode booking.
Dia menambahkan akan dipasang enam unit mesin penjual tiket (vending machine) di sejumlah Terminal Tipe A, di antaranya Terminal Alang-Alang Lebar Sumatera Selatan, Rajabasa Bandar Lampung, Jatijajar Kota Depok, Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terpadu Merak Cilegon, Harjamukti Cirebon, Tirtonadi Solo, Pekalongan, Bulupitu Purwokerto, Giwangan Yogyakarta, Arjosari Malang dan Mengwi Bali.
Baca juga: ASDP prioritaskan penumpang yang membeli tiket daring
Baca juga: Menhub minta sosialisasi penjualan tiket bus daring dioptimalkan
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
