Dalam kampanye yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, ribuan orang simpatisan Partai Demokrat hadir memenuhi tempat itu.
Kebanyakan dari mereka menggunakan kaus bergambar wajah Yudhoyono. Begitu pula bendera-bendera partai berlambang bintang segitiga merah putih itu, banyak yang memasang wajah Presiden RI itu.
Di lapangan, dua gambar Yudhoyono berukuran raksasa mengapit panggung besar di sisi kiri dan kanannya.
Massa pun terlihat sangat atunsias menyerbu ke depan panggung ketika, Yudhoyono muncul untuk menyampaikan orasinya.
"Lanjutkan..lanjutkan," teriak massa menyambut pidato Yudhoyono yang dibawakan dengan berapi-api.
Slogan "lanjutkan" adalah slogan yang dipakai Partai Demokrat sebagai ajakan kepada rakyat untuk kembali memilih Yudhoyono melanjutkan jabatannya sebagai presiden periode 2009 - 2014.
Figur yang kharismatik dan berwibawa dalam sosok Yudhoyono memang masih menjadi daya tarik bagi rakyat dalam pemilu ini.
Kushendri (35) seorang supir taksi menilai sosok Yudhoyono terlihat tegas dan berwibawa sehingga pantas untuk memimpin negara besar seperti Indonesia.
"Kalau Partai Demokratnya saya gak kenal apalagi caleg-calegnya. Yang saya tahu cuma Pak SBY saja. Dan selama menjadi Presiden terbukti oke, negara aman gak ada ribut-ribut," katanya.
Sementara Mudaris (53), tunanetra yang hadir dalam kampanye itu
menilai dari suara dan kata-katanya Pak SBY adalah orang yang bisa
dipercaya untuk memimpin rakyat kecil.
"Saya juga pernah memeluk dia. Orangnya simpatik sekali," kata Mudaris yang menggunakan kaus bergambar Yudhoyono.
Kecintaan masyarakat pada Yudhoyono juga diungkapkan grup musik The Cangcuters yang menyajikan beberapa lagu dalam kampanye itu, termasuk lagu "I Love You Bibeh" yang diganti liriknya menjadi "I Love You SBY".
Massa pun berjingkrak-jingkrak dan mengikuti teriakan Tria vokalis grup musik itu, "I Love You SBY.".(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
