Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meliburkan semua satuan pendidikan SMA/MA/SMK/SMTK/SLB negeri dan swasta guna mengantisipasi penyebaran COVID -19.

"Hal ini menindaklanjuti instruksi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sebagai langkah antisipasi," sebut Kepala Dinas Pendidikan Daerah  Sulut Liesje GL Punuh di Manado, Minggu.

Baca juga: Semua sekolah di Kabupaten Kudus diliburkan antisipasi corona

Semua satuan pendidikan SMA sederajat yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi tersebut, diliburkan mulai tanggal 16-30 Maret 2020 atau selama dua pekan.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK), lanjut dia, tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Gubernur Olly Dondokambey yang didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw saat konferensi pers pada Sabtu (14/3) tengah malam menyebutkan, apabila UNBK tidak ditunda maka akan disediakan alat pemindai suhu tubuh.

Baca juga: Bupati Lebak liburkan sekolah cegah corona

Selanjutnya, kata Kepala Dinas Kesehatan era Gubernur Sinyo H Sarundajang itu, untuk SMK/SMTK kelas X, XI, SMA/MA Kelas X, XI, XII, SLB Kelas I s/d XII tetap belajar efektif melalui kelas maya dalam aplikasi "Rumah Belajar" yang dikembangkan oleh Pusdatin Kemendikbud RI.

Dia berharap, kepala sekolah bersama guru mensosialisasikan instruksi ini kepada orang tua murid dan masyarakat.

Sebelumnya, seorang pasien yang diisolasi di RSUP Kandou dinyatakan positif corona (COVID -19.) setelah dua kali diambil sampel dan diperiksa laboratorium Kemenkes.

Pasien yang diisolasi tersebut pernah melakukan perjalanan ke luar negeri sebelum dikonfirmasi positif corona.**

Baca juga: Kegiatan belajar mengajar di Garut gunakan sistem jarak jauh
Baca juga: Sekolah di Purwakarta libur dua pekan untuk cegah corona
Baca juga: Pemkab Belitung akan liburkan sekolah cegah penularan COVID-19

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020