Jakarta (ANTARA) - Penetapan 27 hari libur dan cuti bersama ke dalam Kalender 2024 menjadi salah satu berita humaniora terpopuler di Antaranews.com sepanjang hari Selasa (12/9) kemarin.
Selain itu ada pula pemberitaan tentang api yang masih membakar hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Bromo, Jawa Timur. Petugas gabungan mulai melakukan proses pendinginan setelah pemadaman karhutla di kawasan tersebut.
Berikut rangkuman berita terpopuler selengkapnya:
Penetapan 27 hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024
Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menetapkan 27 hari libur nasional dan cuti bersama pada Kalender 2024.
Sebanyak 27 hari libur itu terdiri atas 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.
Baca selengkapnya di sini:
Petugas gabungan melakukan pendinginan karhutla Gunung Bromo
Petugas gabungan melakukan proses pendinginan setelah pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Bromo yang merupakan wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Informasi yang diterima BPBD Probolinggo, lanjut dia, masih ada titik api di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kabupaten Malang, yang juga kawasan TNBTS sebagai antisipasi potensi timbulnya titik api yang baru.
Baca selengkapnya di sini:
BNPB: Denda pelaku karhutla Bromo masih kurang dibanding water bombing
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menilai denda untuk pelaku karhutla kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, senilai Rp1,5 miliar masih kurang jika dibandingkan dengan biaya operasional helikopter water bombing Rp200 juta untuk satu sortie selama satu jam terbang
Baca selengkapnya di sini:
SAR gabungan Banyuwangi temukan tiga korban terakhir kapal tenggelam
Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) gabungan Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari keenam pencarian menemukan tiga korban kapal nelayan tenggelam sehingga total ada tujuh penumpang kapal yang ditemukan dalam keadaan meninggal.
Kapal Mekar Jaya dengan 27 ABK itu tenggelam setelah dihempas ombak hingga terbalik di Pantai Grajagan Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, pada Rabu (6/9) dini hari dan mengakibatkan tujuh orang ditemukan meninggal 20 orang selamat.
Baca selengkapnya di sini:
Kemenkes belum buka opsi wajib pakai masker sikapi Pirola
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya belum membuka opsi untuk kembali mewajibkan penggunaan masker di ruang publik dalam menyikapi kemunculan Virus Corona Subvarian Pirola di sejumlah negara.
Syahril memastikan BA.2.86 atau Subvarian Pirola yang kini muncul di Amerika Serikat dan sebagian Eropa, belum terdeteksi di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini:
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023