"Tiket (penumpang) dikembalikan atau dipesankan tiket pesawat selanjutnya," kata petugas Sriwijaya Air Tantra Maulana.
Tiket yang dikembalikan dapat dicairkan kembali dengan nilai seharga karcis yang dibeli penumpang, namun jika penumpang tetap memakai Sriwijaya Air, maka penumpang disertakan dalam penerbangan selanjutnya dari Batam.
Seorang penumpang bernama Tri Martini memilih segera ke Jakarta menggunakan pesawat apa pun. "Saya harus segera ke Jakata. Saya harap pihak Sriwijaya mencarikan saya `seat` secepatnya."
Berbeda dengan Tri, Dian Nusa mengatakan menerima apapun yang menjadi kebijakan Sriwijaya Air. "Mau dikembalikan tiket ok, dicarikan pesawat lain juga bagus."
Di tempat yang sama, Kepala Kelompok Keselamatan Penerbangan Bandara Hang Nadim Elfi Amir mengatakan pesawat Boeing 737-200 belum dapat diterbangkan untuk kembali ke Jakarta.
"Tunggu izin sertifikasi kelayakan terbang dari Jakarta dulu," jelasnya.
Pesawat Boeing 737-200 Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-039 mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin, sekitar pukul 07.58 akibat "engine 1" sebelah kiri rusak. Seluruh penumpang, 115 dewasa dan satu anak, selamat. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
