Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta investor dan para pengusaha jangan bersikap menunggu dan melihat atau "wait and see" untuk mengembangkan bisnis mereka hanya karena proses pemilihan umum (pemilu) yang tengah berlangsung. Sebaliknya, pada pertemuan dengan sekitar 30 investor luar negeri dan pengusaha lokal di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, Presiden meminta dunia usaha untuk mengeksploitasi, mengeksplorasi, dan berinvestasi di Indonesia. "Bagi mereka yang memilih bersikap `wait and see`, saya minta jangan. Jangan ragu-ragu untuk mengeksploitasi, mengeksplorasi, untuk berinvestasi dan berekspansi dengan sumber ekonomi kami," tuturnya. Pemerintah, menurut presiden, akan terus memastikan iklim usaha yang kondusif bagi dunia bisnis di tengah pesta demokrasi Indonesia. Apalagi, lanjut kepala negara, Indonesia saat ini masih harus menghadapi dampak krisis keuangan global yang belum berakhir dan membutuhkan kerja sama dunia usaha guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi 4,5 persen pada 2009. "Pemerintah akan terus memastikan kondisi dunia usaha yang kondusif dan dalam masa sulit seperti ini kami tidak boleh kehilangan momentum," tuturnya. Presiden mengatakan Pemilu 2009 telah menggerakkan sektor ekonomi riil di berbagai bidang, di antaranya perhotelan dan transportasi, tekstil, serta percetakan. "Dalam kondisi saat ini saya berharap pemilu juga bisa menjadi bagian dari solusi krisis ekonomi yang kita hadapi," ujarnya. Kepada para pemimpin partai politik dan politisi, presiden meminta mereka agar membelanjakan uang terutama kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Di hadapan para pengusaha, Presiden Yudhoyono mengatakan sejak era reformasi pada 1998 pemerintahannya adalah yang mungkin dapat menyelesaikan masa jabatan lima tahun secara sempurna. "Pemerintahan saya merupakan yang pertama sejak 1998 yang Insya Allah berhasil menjalankan masa pemerintahan penuh selama lima tahun. Dan saya berharap tren ini bisa berlanjut," tuturnya. Ia berharap pemerintahan yang mendatang juga dapat menyelesaikan masa jabatan secara sempurna dan dapat menciptakan stabilitas yang mendukung pertumbuhan dunia usaha. "Saya berharap pemilu ini berjalan damai, dan pada akhirnya akan menciptakan demokrasi yang lebih kuat untuk Indonesia, dan pada akhirnya ini akan membawa kebaikan bagi bisnis," demikian presiden.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009