Palembang (ANTARA News) - Kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa, tersebar di kabupaten/kota setempat, di antaranya di Muaraenim, Prabumulih, dan Kota Palembang, dengan isu utama yang diusung untuk mendorong legislatif dan eksekutif yang bersih dan antikorupsi.

Para juru kampanye (jurkam) PKS itu, dalam orasi politiknya, menegaskan komitmen partai itu untuk terus mengkampanyekan perilaku legislatif dan pemerintahan yang anti korupsi serta mengabdi untuk kepentingan masyarakat.

Kampanye terbuka PKS di lapangan Patra Jaya, Plaju, Palembang, Selasa siang, dihadiri seribuan simpatisan PKS dan fungsionaris partai itu.

Salah satu jurkam, Mustafa Kamal, menyatakan bahwa dengan komitmen mendorong legislatif dan pemerintahan yang bersih itu, PKS yakin berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat banyak dapat segera diatasi dengan baik.

Para kader PKS yang duduk di legislatif dan di pemerintahan telah berkomitmen untuk tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan sendiri serta menolak berbagai bentuk suap dan sogok serta pemberian materi yang bukan menjadi hak mereka.

Salah satu jurkam perempuan dalam orasi pada kampanye itu juga menyebutkan, dengan komitmen anti korupsi itu, mencuat "pelesetan" PKS sebagai partai yang membuat `para koruptor sewot`, karena akan tidak leluasa lagi melakukan perbuatannya.

Terungkap pula dalam beberapa orasi tokoh-tokoh PKS di Sumsel itu, kondisi kerusakan jalan di daerahnya yang terus berlanjut antara lain akibat pelaksanaan proyek pembangunan fisik yang tidak optimal dan terjadi korupsi di dalamnya.

Selain jurkam fungsionaris DPW PKS Sumsel, dan para caleg DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota, rangkaian kampanye PKS itu juga dihadiri fungsionaris PKS pusat.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009