Penetapan Work From Home di Bulog akan dilakukan untuk wilayah kerja Kantor Pusat dan Kanwil DKI dan Banten
Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog lakukan penugasan pekerja melalui rumah masing-masing atau Work From Home (WFH) sebagai upaya mitigasi risiko penyebaran COVID-19.

"Penetapan Work From Home di Bulog akan dilakukan untuk wilayah kerja Kantor Pusat dan Kanwil DKI dan Banten Perum Bulog, untuk saat ini baru wilayah kerja yang ada di DKI Jakarta saja yang dilakukan WFH," ujar Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Sesuai standar perusahaan, telah dilakukan pemetaan jenis pekerjaan tertentu yang harus tetap berjalan dan tidak boleh berhenti serta pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.

“Perum Bulog sangat concern untuk mengelola risiko terkait dengan potensi penyebaran COVID-19. Tentunya Perum Bulog tetap berkomitmen untuk memastikan dan mengamankan ketersediaan pangan nasional, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir”," kata Bagya.

Dia juga menambahkan bahwa Perum Bulog telah melakukan berbagai upaya seperti pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area kerja, penyediaan masker dan hand sanitizer serta memonitor dan deteksi dini bagi karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas ke negara lain yang memiliki risiko tinggi.

Setelah dikeluarkannya Surat Edaran kepada seluruh pekerja agar mengurangi aktivitas di luar kantor, menunda keberangkatan ke luar negeri serta meningkatkan prilaku hidup sehat.

Perum Bulog juga mengatur mekanisme dan pengelolaan penugasan pekerja, sehingga seluruh proses bisnis perusahaan tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tetap aman.

Sedangkan untuk memastikan kelancaran operasional dan ketersediaan pangan nasional, Perum Bulog terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Baca juga: Jokowi perintahkan Bulog pastikan stok cukup jelang Ramadhan
Baca juga: Pemerintah tugaskan Bulog impor 100.000 ton daging kerbau
Baca juga: Langsung lelang, Bulog ditugasi impor 29.750 ton gula mentah

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020