Demikian disampaikan PM Jepang Taro Aso kepada pers di Tokyo, Rabu, usai rapat pemilihan lokasi bagi dilangsungkannya pertemuan APEC. Jepang sudah dipastikan sebagai tuan rumah pertemuan tahunan bagi pemimpin dunia dari 20 negara di kawasan Asia-Pasifik itu, namun belum menentukan lokasi pastinya.
Aso mengatakan, kerjasama pembangunan ekonomi Jepang dan negara-negara di Asia Pasifik memang tidak dapat dihindari, terlebih sejak Jepang menjadi tuan rumah pertemuan APEC untuk pertama kalinya di Osaka, 15 tahun lalu.
"Ini merupakan kesempatan untuk memperlihatkan visi yang baru, seperti integrasi ekonomi dari kawasan APEC pada masa depan," kata Aso seperti dikutip Kyodo.
Terpilihnya Yokohama dikarenakan kota pelabuhan itu memiliki fasilitas akomodasi yang berlimpah dan akses ke bandara yang mudah dijangkau.
Sebelumnya ada empat kota lainnya yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan APEC 2010, yaitu Hiroshima, Kyoto, Nara dan Sapporo.
Tahun 1995 Jepang merupakan tuan rumah pertemuan APEC, setahun setelah berlangsungnya pertemuan di Bogor, Indonesia. Pertemuan di Bogor mendorong peningkatan investasi dan perdagangan bebas pada 2020.
APEC merupakan forum kerjasama ekonomi yang didirikan pada 1989 di Canberra, Australia. Negara-negara yang tergabung dalam APEC forum adalah Australia, Brunei, Kanada, Chile, China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mexico, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Russia, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Amerika Serikat.
Tahun ini APEC forum berlangsung di Singapura pada November mendatang. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
