New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah dunia melemah pada Rabu waktu setempat, karena cadangan minyak mentah AS pekan lalu meningkat lebih besar dari yang diperkirakan, mengindikasikan melemahnya permintaan di negara konsumen energi terbesar tersebut, kata para dealer.

AFP melaporkan, kontrak berjangka utama New York, minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman Mei, turun 1,22 dolar AS dari harga penutupan Selasa, menjadi 52,77 dolar AS per barel.

Di perdagangan London, minyak mentah "Brent North Sea" untuk pengiriman Mei merosot 1,75 dolar AS menjadi 51,75 dolar AS per barel.

Departemen Energi AS (DoE) pada Rabu mengatakan, persediaan minyak mentah Amerika Serikat meningkat 3,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 20 Maret.

Pasar memperkirakan kenaikan lebih kecil, yaitu naik 1,3 juta barel.

"Cadangan minyak metah AS berada pada rekor tertinggi sejak tahun 1993. Terus berkembang," kata Antoine Halff dari Newedge Group.

"Dan tekanan kemungkinan berlanjut: di sana ada laporan kemungkinan penutupan kilang minyak untuk perawatan. Penurunan permintaan minyak mentah akan berlanjut dan akan terus meningkatkan stok," kata Halff.

Persediaan minyak mentah juga dapat meningkat selama kuartal kedua, yang biasanya musimnya permintaan berkurang, katad Nic Brown dari Natixis.

"Data stok akan menjadi sangat penting dalam pekan-pekan depan," kata Brown.

DoE mengatakan bahwa cadangan bensin atau bahan bakar minyak turun 1,1 juta barel, lebih besar dari perkiraan para analis yang memproyeksikan turun 500.000 barel.

Stok bahan bakar kendaraan bermotor menjadi fokus, karena Amerika Serikat memulai musim berlibur musim semi pada Mei, dimana orang-orang Amerika banyak melakukan perjalanan jauh.

Pada waktu yang sama, laporan mingguan DoE juga mengungkapkan stok minyak metah di poin penghubungan utama Cushing, turun.

Dalam bulan-bulan terakhir ini, harga minyak mentah New York telah meningkat, didorong turunnya stok di Cushing, Oklahoma, yang merupakan poin pengiriman untuk perdagangan minyak New York Mercantile Exchange (NYMEX).

"Stok minyak mentah naik 3,3 juta barel, namun turun 2,2 juta

barel di Cushing, yang akan memberikan beberapa dukungan terhadap(harga minyak mentah New York) dalam jangka pendek," tambah Calyon analis dari Christophe Barret.

Harga minyak mentah telah naik pada Selasa ke posisi tertinggi empat bulan di tengah harapan pemulihan ekonomi AS, karena data menawarkan beberapa harapan sebuah perubahan dalam aliran berita buruk.

Minyak mentah turun pada Rabu, setelah melonjak pada awal pekan di tengah rencana pemerintah AS untuk membersihkan aset-aset bermasalah dari bank-bank sakit untuk membantu memicu pemulihan ekonomi.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009