IHSG kami perdiksi berpeluang untuk menguat dengan dukungan sentimen positif dari pergerakan bursa saham global
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpotensi terangkat seiring naiknya bursa saham global.

Pada pukul 09.20, IHSG sendiri masih melemah 118,5 poin atau 2,66 persen ke posisi 4.338,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 24,9 poin atau 3,64 persen menjadi 658,76.

"IHSG kami perdiksi berpeluang untuk menguat dengan dukungan sentimen positif dari pergerakan bursa saham global," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam riset yang dikutip Antara di Jakarta, Rabu.

Bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup naik lebih dari 5 persen. Indeks Dow Jones melonjak 5,2 persen, indeks S&P 500 naik 6 persen dan Nasdaq naik 6,66 persen.

Penguatan terjadi setelah adanya rencana pemerintah AS untuk menyalurkan 1 triliun dolar AS kepada perekonomian AS.

Pelaku pasar mengapresiasi langkah tersebut, dimana sebelumnya investor terus menanti stimulus-stimulus ekonomi guna menangkal efek negatif COVID-19 terhadap perekonomian AS.

Indeks VIX, indeks untuk mengukur volatilitas pasar, turun 8,2 persen yang menandakan kekhawatiran para investor di pasar saham sedikit mereda. Sedangkan yield obligasi AS naik ke atas level 1 persen.

Dari pasar komoditas, harga minyak masih cenderung turun dimana harga Brent melemah 3,2 persen menjadi 29,07 dolar AS per barel sedangkan WTI turun 6,1 persen ke level 26,95 dolar AS per barel.

Pelemahan harga minyak dikarenakan berlombanya Arab Saudi dan Rusia untuk menambah produksi minyak untuk mempertahankan pangsa pasar.

Sementara itu, harga emas naik 1,5 persen menjadi 1.536,62 per ons.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 340,7 poin atau 2 persen ke 17.352,2, indeks Hang Seng menguat 41,1 poin atau 0,18 persen ke 23.304,8, dan indeks Straits Times menguat 50,87 poin atau 2,07 persen ke 2.505,4.

Baca juga: IHSG Rabu dibuka melemah 6,97 poin
Baca juga: IHSG kembali anjlok seiring meningkatnya kasus COVID-19

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020