Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putra nomor satu Indonesia, Sony Dwi Kuncoro mengaku sudah pulih dari sakit pinggang yang sempat mengganggunya, dan siap memperkuat tim Piala Sudirman Indonesia.

"Sudah sembuh, sekarang latihannya juga sudah cukup berat," ujar Sony di Jakarta, Minggu.

Sony yang absen di Swiss Super Series akibat sakit pinggang yang menyerang tiba-tiba, mengaku sudah tidak terganggu oleh sakitnya itu, bahkan sudah menambah beberapa latihan khusus untuk memperkuat bagian-bagian tubuh tertentu.

"Saya juga melakukan latihan tambahan di luar latihan rutin untuk memperkuat bagian yang masih kurang kuat, selain itu juga terus menjalani terapi agar benar-benar pulih," kata Sony yang juga sempat diganggu cedera paha itu.

Pemain ganda putra Hendra Setiawan yang akan ambil bagian pada Kejuaraan Asia bulan depan bersama pasangannya Markis Kido, juga mengaku siap menghadapi Piala Sudirman Mei mendatang.

Pasangan Kido/Hendra yang batal ke turnamen Eropa karena cedera lutut Kido belum pulih, mengaku satu turnamen sudah cukup baginya untuk persiapan Sudirman.

"Satu turnamen (Kejuaraan Asia) cukup lah, sudah terbiasa bertanding juga," kata Hendra yang menargetkan juara di Kejuaraan Asia yang akan digelar di Suwon, Korea pada 7-12 April.

Ia juga menyebutkan cedera lutut Kido sudah jauh membaik dan pasangan juara Olimpiade dan juara dunia itu sudah dapat berlatih normal. "Meskipun masih tampak sakit ketika melakukan gerakan tertentu," katanya.

Sony dan Kido/Hendra kemungkinan akan menjadi tumpuan harapan Indonesia dalam kejuaraan dunia beregu Piala Sudirman di Guangzhou, China 10-17 Mei saat Indonesia berusaha memperbaiki hasil dua tahun lalu ketika keluar sebagai runner-up.


Tim Nutrilite

Sementara itu, perusahaan penjualan langsung Amway yang memproduksi makanan suplemen Nutrilite` memastikan memberi dukukan terhadap enam pebulutangkis Indonesia dengan mengontrak mereka selama satu tahun.

"Gagasan ini muncul ketika kami tahu bahwa atlet-atlet bulutangkis Indonesia adalah konsumen Nutrilite sehingga timbul gagasan untuk membentuk Tim Nutrilite Indonesia," ujar Presiden Direktur Amway Indonesia Koen Verheyen yang menambahkan bahwa meskipun kontrak awal selama satu tahun, tetapi ada niat untuk melanjutkan hingga Olimpiade London 2012.

Keenam pebulutangkis tersebut adalah peraih medali perunggu Olimpiade Athena, Sony Dwi Kuncoro, juara Olimpiade Beijing pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing Maria Kristin, Simon Santoso, dan Adriyanti Firdasari.

"Ini pertamakalinya bagi atlet bulutangkis secara tim dikontrak oleh satu perusahaan, karena selama ini yang ada hanya kontrak pribadi saja," ujar Hendrawan, pelatih yang juga dikontrak perusahaan itu.

Selain nilai kontrak dengan jumlah nominal tertentu, para atlet tersebut mendapat bantuan suplemen nutrisi baik secara umum maupun khusus sesuai kebutuhan masing-masing.

Kontrak tersebut terwujud setelah PB PBSI membuka peluang adanya sponsor pendampingi di luar sponsor utama selama ini, Yonex.

Atlet dunia yang juga dikontrak perusahaan tersebut antara lain adalah pelari Asafa Powell dan Liu Xiang, pesepakbola Ronaldinho dan tim sepak bola AC Milan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009