Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - M Rafli (9), bocah warga Dusun Selangis, Kelurahan Reboh Tinggi, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan (Sumsel), tewas setelah digigit anjing pemburu jenis Pitbull hingga leher nyaris putus, Minggu (29/3) sekitar pukul 20.00 WIB di depan pekarangan rumahnya.

Informasi diperoleh dari lokasi kejadian, Senin, menyebutkan, saat itu korban sedang menonton televisi di dalam rumahnya, lalu keluar rumah hendak bermain-main bersama teman tetangganya.

Namun naas bagi korban, sesaat setelah keluar dari rumahnya, tiba-tiba datang seekor anjing dari arah depan mengejar dan langsung menyerangnya.

Mendapati serangan secara tiba-tiba tersebut, korban tidak dapat menghindar, apalagi postur tubuhnya lebih kecil dibandingkan anjing jenis Pitbull tersebut, sehingga membuat korban terkapar tak berdaya.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Basemah Pagaralam, sedangkan anjing yang menyerang korban lari.

Namun nyawa korban tidak dapat tertolong lagi saat dilarikan ke RS Basemah itu.

Korban mengalami luka robek di bagian leher dan dada serta lecet di sekujur tubuhnya.

Salah satu kerabat korban yang warga setempat, Kadir, menyatakan tidak menduga atas kejadian yang menimpa keponakannya tersebut.

"Awalnya korban itu di rumah sedang menonton televisi, lalu berpamitan katonyo dio nak maen ke rumah kawannyo di sebelah rumah, tapi tau-tau kejadian ini menimpa," ujar Kadir dengan bahasa Palembang-nya itu pula.

Kapolres Kota Pagaralam AKBP K A Soleh, didampingi Kasat Reskrim AKP Syaril, dan Kapolsek Dempo Utara Iptu Kaifani ketika dikonfirmasi membenarkan adanya satu warga yang meninggal akibat digigit anjing jenis pitbull yang biasanya digunakan untuk berburu babi hutan itu.

"Peristiwa ini terjadi saat korban sedang bermain di sekitar rumahnya, secara tiba-tiba datang anjing tersebut dan langsung menggigit korban pada bagian lehernya," kata Kapolres pula.

Akibat gigitan anjing sangat kuat dan tepat di daerah vital, membuat korban langsung meninggal.

Polisi menyatakan sudah mengamankan anjing yang menggigit korban itu.

Polisi juga sudah mendatangi keluarga korban untuk dimintai keterangan seputar peristiwa tersebut.

Namun pihak keluarga korban itu masih belum bisa dimintai keterangan, karena dalam kondisi berkabung.

"Tapi kemungkinan pihak korban akan berencana untuk melakukan perdamaian dengan pemilik ajing itu," kata Kapolsek Dempo Utara, Kaifani menambahkan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009