Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh masih merawat sebanyak empat pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona (COVID-19), sedangkan empat orang lainnya telah dipulangkan.

"Hingga saat in ini, data terakhir empat orang PDP masih dirawat," kata Direktur RSUDZA dr Azharuddin melalui Koordinator Pelayanan Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dr Novina Rahmawati di Banda Aceh, Kamis.

Baca juga: Psikolog: Dampingi anak untuk belajar di rumah

Dia menjelaskan Rabu (18/3) kemarin tercatat enam orang PDP yang masih dirawat di ruang respiratory intensive care unit (RICU), kemudian hari ini dipulangkan empat orang dan masuk kembali pasien lain sebanyak dua orang, sehingga berjumlah empat orang.

"Ini rencana ada yang masuk lagi (PDP) dari rujukan dari Bandara (Sultan Iskandar Muda) satu orang, tapi saya belum pastikan sudah masuk atau belum, tapi di jam lima (pukul 17.00 WIB) tadi belum masuk," katanya.

Ia menambahkan, PDP yang sudah dipulangkan tersebut dalam kondisi kesehatan klinis yang baik. Meski diizinkan pulang namun mereka tetap mengisolasi diri di rumah masing-masing, dan petugas kesehatan rumah sakit tetap memantau perkembangannya.

Baca juga: Anies juga minta warga Jakarta tunda mudik tahun ini

Petugas rumah sakit juga telah mengambil swab (sampel lendir) tenggorokan PDP, dan sedang menunggu hasil Badan Litbangkes Kementerian Kesehatn terkiat positif COVID-19 atau tidak.

"Empat yang pulang kondisi klinis membaik, 'swab' sudah dilakukan, kita tinggal tunggu konfirmasi. Pasien dipulangkan dan diisolasi di rumah," katanya.

Data terakhir RS Zainoel Abidin sejauh ini tercatat 25 PDP, di antaranya 21 telah dipulangkan dan empat masih dirawat RICU. Kemudian dua orang dalam pemantauan (ODP) dan sembilan orang dinyatakan negatif COVID-19.

Baca juga: Anies minta warga tidak keluar Jakarta antisipasi COVID-19
Baca juga: Ditawari bantuan alat tes COVID-19, Indonesia hitung kebutuhan
Baca juga: Semua kegiatan gereja dengan keramaian ditiadakan antisipasi COVID-19

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020