Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada
Panglima TNI Jendral Djoko Santoso agar memeriksa kelaikan terbang semua pesawat yang digunakan TNI terkait kecelakaan yang menimpa pesawat TNI-AU di Bandung, pada Senin.

"Presiden juga memerintahkan agar Panglima TNI melakukan pengecekan kelaikan terbang atas seluruh pesawat TNI-AU," kata Juru Bicara Presiden Andi Malarangeng di Jakarta, Senin.

Menurut dia, Panglima TNI telah melaporkan kepada Presiden tentang kecelakaan yang menimpa pesawat tersebut, sesaat setelah jatuh di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Senin (6/4) siang

"Presiden Yudhoyono menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para perwira dan anggota TNI-AU yang gugur dalam kecelakaan itu," katanya.

Dikatakannya, Presiden juga memerintahkan Panglima TNI untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap kecelakaan itu.

Pesawat Fokker 27 TNI AU mengangkut 24 orang terdiri atas enam awak pesawat dan 18 siswa Para Lanjut Tempur (PLT) Pasukan Khas TNI AU yang sedang menjalani masa orientasi sebelum latihan penerjunan pada 8 April.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009