Ramallah (ANTARA News) - Seorang perunding Palestina Selasa mengatakan, Israel tidak akan diundang dalam konferensi perdamaian internasional yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Moskow.

"Beberapa pemain seperti Israel tidak akan diundang ke konferensi Moskow, karena negara itu menolak semua rujukan politik dan ingin terus melanjutkan pemukiman-pemukiman," kata Yasser Abed Rabbo, anggota tim perunding Palestina seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Israel dan Pemerintah Nasional Palestina (PNA) telah melanjutkan perundingan perdamaian mereka pada November 2007, setelah konferensi Annapolis yang diprakarsai Amerika Serikat.

Namun demikian, mereka gagal mencapai kesepakatan untuk memuluskan jalan bagi pembentukan negara Palestina merdeka di sepanjang Israel.

PNA terutama mengecam terus berlangsungnya kegiatan pembangunan pemukiman untuk warga Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur, yang sebenarnya masih dibicarakan.

Kedua wilayah itu akan dicanangkan sebagai wilayah Palestina di masa depan.

Prospek perundingan perdamaian makin menyusut setelah pemerintah sayap kanan baru Israel mengambil alih kekuasaan, dengan mengutamakan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman melakukan pembicaraan perdamaian dengan negara-negara Arab moderat ketimbang dengan Palestina.

Sementara itu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang kini sedang melakukan kunjungan ke Rusia, mengatakan bahwa Moskow kemungkinan berupaya untuk memadukan konferensi Timur Tengah dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Rusia Juli depan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009