Jakarta (ANTARA) - Separuh dari klub sepak bola profesional Prancis bisa bangkrut akibat crisis kesehatan yang disebabkan oleh virus corona, kata salah satu petinggi pada Minggu.

Barnard Caiazzo, presiden dari grup yang merepresentasikan klub-klub di liga utama sepak bola Prancis, mengatakan jika musim ini kemungkinan baru berlanjut paling cepat pada 15 Juni nanti, demikian AFP.

"Tanpa bantuan negara, dalam enam bulan, separuh dari klub-klub profesional akan mengalami kebangkrutan," kata Caiazzo, yang juga salah satu dewan direksi di St Etienne, kepada media setempat Bleu Loire.

Baca juga: Akibat corona mewabah, Liga Prancis pun turut dihentikan

Baca juga: Tanpa penonton, Lyon rugi 2 juta euro per laga kandang Ligue 1


"Lima kompetisi terbesar di Eropa telah merugi empat miliar euro, Liga Prancis antara 500 hingga 600 juta."

Prancis menghentikan liga sepak bola mereka pada 13 Maret lalu sebagai imbas pandemi COVID-19 yang saat ini menewaskan sedikitnya 13.000 orang di seluruh dunia.

"Kami tak akan mampu bermain hingga kurvanya mendatar," kata Caiazzo yang sangat khawatir.

"Merampungkan kompetisi ini akan sangat vital," kata Caiazzo kendati timnya harus berjuang untuk terbebas dari zona degradasi di Ligue 1.

Baca juga: Presiden FFF tengahi adu pendapat Lyon-Marseille soal kelanjutan liga

Baca juga: Liga Premier bahas opsi kelanjutan kompetisi musim ini

Baca juga: Bos La Liga yakin kompetisi di Eropa main lagi pertengahan Mei

 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020