Yerusalem (ANTARA) - Shalat di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem akan ditangguhkan mulai Senin sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk mencegah penyebaran virus corona, ujar pejabat
agama.

Pintu-pintu Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu sudah ditutup, tetapi para jamaah masih bisa berkumpul di daerah terbuka di puncak bukit suci itu, yang dikenal oleh umat Islam
sebagai Tanah Suci yang Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Kuil Gunung.

"Diputuskan untuk menunda kedatangan jamaah untuk shalat melalui semua gerbang ke Masjid Al Aqsa mulai Senin," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Wakaf dan Urusan Islam di Yordania, yang bertindak sebagai penjaga situs suci dalam Islam setelah Makkah dan Madinah.

Keputusan baru itu juga menunda shalat di luar ruangan yang biasanya menarik banyak orang, meskipun jumlahnya telah berkurang dalam beberapa minggu terakhir.

Direktur masjid Palestina, Sheikh Omar Kisawni, mengonfirmasi keputusan itu kepada Reuters.

Para pemimpin agama di tempat-tempat suci lainnya di Kota Tua Yerusalem, seperti Tembok Barat dan Gereja Makam Suci, juga telah menerapkan pembatasan.

Para tokoh agama dan penjaga kompleks akan terus diizinkan masuk. Sementara itu, azan tetap didengungkan seperti biasa, kata dewan wakaf, yang mengawasi situs-situs Islam
di Yerusalem.

Sumber : Reuters

Baca juga: Kasus pertama virus corona dikonfirmasi di jalur Gaza Palestina

Baca juga: Palestina catat tujuh kasus corona di Tepi Barat

​​
Baca juga: Pasien COVID-19 naik 40% di Israel, Montenegro laporkan kasus pertama


 

Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem ancam perdamaian

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020