Satbrimob Polda Jambi melalui Unit KBR Gegana secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan
Jambi (ANTARA) - Anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jambi beberapa hari terakhir ini terus menyampaikan pengumuman dan memberikan imbauan kepada warga Kota Jambi untuk tidak keluar rumah.

Pengumuman itu disampaikan dengan menggunakan mobil pengeras suara serta menempelkan Maklumat Kapolri untuk tidak menggelar atau berkumpul dalam jumlah banyak di satu tempat.


Dalam rangka menindaklanjuti perintah Kapolri terkait pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19) di wilayah Propinsi Jambi, Satbrimob Polda Jambi melaksanakan imbauan-imbauam dan penyemprotan disinfektan pada beberapa lokasi di Kota Jambi serta menempelkan Maklumat Kapolri, kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi, di Jambi, Senin.

Adapun beberapa lokasi tersebut, antara lain tempat ibadah Gereja HKBP di kawasan Kota Baru, Pasar Pall 8, Terminal Alam Barajo, Pasar Kebon Handil, dan Pasar Simpang Kebon Kopi.
Baca juga: Jubir: ODP dan PDP COVID-19 di Jambi bertambah 132 orang

Selain di Kota Jambi, kegiatan itu juga dilaksanakan di Pasar Kota Bangko, Kabupaten Merangin, Gereja HKBP Bangko, SPBU, Masjid Raya Kota Bangko, swalayan/minimarket, Bank BNI, Mandiri dan BRI, serta pasar tradisional Kota Bangko.

Kombes Kuswahyudi Tresnadi mengatakan kegiatan tersebut dilakukan Satbrimob Polda Jambi melalui Unit KBR Gegana secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan menyampaikan imbauan serta menempelkan Maklumat Kapolri di beberapa lokasi di Kota Jambi dan di Kota Bangko Merangin.

"Hal ini dilaksanakan secara rutin dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Provinsi Jambi," kata Kuswahyudi.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, Polri menyiapkan sebanyak 30 tenaga medis untuk bergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang disiagakan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Ada 30 orang terdiri dari satu dokter ahli paru, empat dokter umum dan 25 paramedis yang disiapkan untuk menangani pasien terpapar Virus Corona," kata Argo.

Semua tenaga medis ini dipimpin langsung Kapusdokkes Polri Brigjen dr Musyafak.
Baca juga: Tim terpadu cek kesehatan penumpang dan awak bus di terminal

Sebanyak 52 RS milik Polri yang tersebar di seluruh Indonesia siap digunakan bagi pasien yang terpapar COVID-19, yakni kelas I, II dan III dengan kapasitas total sekitar 2.000 kamar yang disiapkan. Seperti di DKI Jakarta, Polri menyiapkan RS Brimob dengan 200 kamar dan RS Polri Raden Said Sukanto, Kramatjati dengan 50 kamar.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020