Capaian vaksinasi COVID-19 penguat masih rendah, maka dari itu setelah hari raya kita kejar capaian vaksinasinya
Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi mengejar capaian vaksinasi COVID-19 penguat atau booster setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah karena realisasi yang masih rendah hingga saat ini.

"Capaian vaksinasi COVID-19 penguat masih rendah, maka dari itu setelah hari raya kita kejar capaian vaksinasinya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dokter Ferry Kusnadi di Jambi, Rabu.

Percepatan vaksinasi COVID-19 penguat tersebut dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu. Berdasarkan sasaran di luar sasaran anak, capaian vaksinasi penguat di Provinsi Jambi baru mencapai 12,05 persen. Artinya dari 2.686.193 orang yang menjadi sasaran vaksinasi, yang sudah divaksinasi penguat baru 312.570 orang.

Cakupan vaksinasi penguat di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu masih di bawah 20 persen dari sasaran. Di Kota Jambi capaian vaksinasi penguat baru mencapai 17,52 persen dari 460.139 orang sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu.

Baca juga: Pemprov Jambi lengkapi posko pengamanan mudik dengan gerai vaksin

Kemudian di Kabupaten Batanghari 11,47 persen dari 229.537 sasaran, di Kabupaten Tebo 11,44 persen dari 255.516 sasaran, di Kabupaten Tanjab Barat 11,44 persen dari 238.681 sasaran dan di Kabupaten Tanjab Timur 16,66 persen dari 177.798 sasaran.

Di Kabupaten Sarolangun baru mencapai 11,83 persen dari 216.783 orang sasaran, di Kabupaten Merangin 7,11 persen dari 265.326 sasaran, Kerinci 7,15 persen dari 195.783 sasaran, di Kabupaten Muaro Jambi 9,66 persen dari 302.016 sasaran, di Kabupaten Bungo 9,23 persen dari 268.897 sasaran dan di Kota Sungai Penuh 9,23 persen dari 75.717 sasaran vaksinasi.

"Yang masih cukup rendah yakni vaksinasi penguat golongan lansia yang baru mencapai 9,29 persen," kata dokter Ferry Kusnadi.

Baca juga: Cakupan vaksinasi COVID-19 seluruh daerah di Jambi lebihi 70 persen

Sementara capaian vaksinasi penguat tenaga kesehatan di daerah itu sudah mencapai 87,93 persen, pelayan publik baru mencapai 19,33 persen dan masyarakat umum baru mencapai 11,28 persen.

Dokter Ferry menjelaskan selama arus mudik dan balik Dinas Kesehatan Provinsi Jambi serta kabupaten dan kota turut menyertakan petugas vaksinasi di posko pelayanan mudik. Tujuannya untuk melakukan vaksinasi terhadap pemudik yang belum melaksanakan vaksinasi penguat atau booster.

Sampai saat ini Provinsi Jambi telah menerima vaksin COVID-19 sebanyak 5.323.164 dosis vaksin. Vaksin tersebut digunakan untuk vaksinasi dosis pertama, kedua dan vaksinasi penguat atau booster.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Jambi capai 82,81 persen

Baca juga: Jaksa Agung apresiasi vaksinasi anak didampingi orang tua di Jambi

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022