Beberapa warga Pasar Lama yang dijumpai ANTARA, Kamis malam, membenarkan mereka tidak bisa menyalurkan aspirasi politiknya karena tidak kebagian undangan dari Panit Pemungutan Suara (PPS).
"Tadi pagi saya mendatangi TPS tempat saya biasa memilih sejak tahun 2004 dan Pilkada Maluku, Juli 2008 lalu, tetapi nama saya tidak terdaftar dan saya disuruh mengecek pada dua TPS lainnya yang letaknya juga berdekatan, tetapi juga tidak terdaftar," ujar Sana Sandhy, warga Pasar Lama.
Warga Pasar Lama lainnya, Haji Adam juga mengaku ia bersama istri, dua anak dan empat orang pekerjanya tidak bisa menyalurkan aspirasi poltik mereka, karena tidak terdaftar dan tidak memperoleh undangan.
"Informasinya yang tidak terdaftar bisa langsung datang dan mencentang hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk, tetapi ternyata tidak bisa," ujarnya.
Keduanya mengaku kesal tidak bisa menyalurkan hak politiknya, padahal hak mereka sebagai warga negara adalah sangat penting artinya.
"Satu suara sangat menentukan, makanya saya kesal sekali tidak bisa ikut memilih," ujar Dana Sandhy.
Keduanya juga mengaku, ada beberapa warga di pasar lama yang memperoleh undangan didalamnya tertera nama orang lain, tetapi diperkenankan untuk memilih, bahkan ada juga warga yang mendapatkan dua undangan untuk mencentang di TPS berbeda.
"Sistem pendataan ini yang tidak benar dan KPU harus bertanggungjawab serta memperbaikinya, sehingga hak politik masyarakat sebagai warga negara tidak disia-siakan," Dana dan Haji Adam.
Selain dua warga Pasar Lama, ribuan warga juga tidak datang ke TPS untuk menyalurkan aspirasi politiknya diantaranya di Kelurahan Ahusen dari 2.576 pemilih terdaftar sebanyak 747 orang tidak datang untuk mencentang, di TPS 30 Benteng II, Kecamatan Nusaniwe dari 321 pemilih 101 tidak hadir, TPS 12 Batu Gajah, Kecamatan Nusaniwe dari 300 pemilih 103 tidak hadir,
Di desa Naku, Kecamatan Sirimau dengan 432 pemilih terdaftar 70 orang pemilih tidak datang, TPS 10 Batumeja 75 orang tidak datang memilih dari total jumlah pemilih 353 orang, TPS 13 Batu Meja dari 339 pemilih 64 tidak hadir, TPS 1 Desa Galala dari 350 pemilih 54 tidak hadir.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
