Bogor (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah menerima ucapan selamat dari Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla.

Ketika memberikan keterangan pers di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jumat, Yudhoyono mengaku kaget menerima ucapan selamat tersebut.

"Saya juga kaget karena belum berapa lama Pak Jusuf Kalla berkomunikasi dengan saya. Ya, beliau menelepon saya setelah Shalat Jumat tadi, yang intinya beliau mengucapkan selamat," kata Yudhoyono.

Menurut dia, ucapan selamat tersebut merupakan komunikasi di antara sahabat.

Sebagai balas dari ucapan selamat tersebut, Yudhoyono mengatakan, ia menyampaikan terima kasih kepada Kalla karena Pemilu yang sudah berjalan baik.

"Mari kita lanjutkan komunikasi ke depan. Komunikasi kami berhenti di situ dan tidak ada kedalaman lebih dari itu," ujarnya.

Meski demikian, Yudhoyono mengatakan, komunikasi dengan Jusuf Kalla itu merupakan awal yang baik untuk menggagas komunikasi ke depan dengan Partai Golkar dan juga partai lainnya.

"Demokrat open, terbuka, dan siap berkomunikasi dengan siapa pun yang sebetulnya sebelum pemungutan suara dengan beberapa parpol, misalnya PKS, PAN, PKPI, PDP, Pelopor dan PBB sudah kita bicarakan. Tepat jika sekarang kita intensifkan," katanya.

Meski demikian, Yudhoyono belum mau menyebutkan nama calon Wapres yang dipilih untuk mendampinginya pada Pemilihan Presiden.

"Untuk Wapres, tunggu tanggal mainnya. Banyak calon yang bagus. Ada Pak JK, ada yang bukan Pak JK. Saya kira banyak peluang, karena pada saatnya nanti akan menentukan kalau saya maju kembali pasangannya siapa," katanya.

Yudhoyono mengatakan, saat ini tahapan yang akan dibangun oleh Partai Demokrat adalah merencanakan koalisi.

Partai Demokrat menginginkan piagam politik sehingga koalisi yang terbangun berdasarkan aturan tertulis yang disepakati bersama.

"Tentang capres, cawapres, itu kelanjutan dari format koalisi itu. Jadi, tahapannya seperti itu. Koalisi dulu, baru kita sepakati kemudian tahapan berikutnya memikirkan pasangan yang tepat untuk lima tahun mendatang," katanya.

Ketika memberikan keterangan pers, Yudhoyono didampingi jajaran pimpinan pengurus Partai Demokrat seperti Sekjen Marzuki Ali, Ketua Fraksi Demokrat di DPR Syarif Hasan, Ketua DPP Bidang Politik Anas Urbaningrum, Wakil Ketua Umum Ahmad Mubarok serta dua menteri yang menjadi kader partai, yaitu Jero Wacik dan Taufik Effendy. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009