Ketika dikonfirmasi, Jumat, Edi menjelaskan, gelombang yang membahayakan semua jenis kapal termasuk perahu nelayan itu berpotensi terjadi dalam kurun 24 jam, mulai Sabtu (11/4) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (12/4) jam 07.00 WIB.
Gelombang besar dengan ketinggian yang sama juga berpotensi terjadi di peraian Lampung Barat, Samudera Hindia selatan Lampung hingga selatan Sumbawa, Selat Sunda dan perairan selatan Jawa.
Ia juga menjelaskan, gelombang laut dengan ketinggian berkisar 1,5 meter hingga maksimal 2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah Samudera Hindia barat daya Bengkulu, dalam kurun waktu tersebut.
Mengenai kondisi cuaca di wilayah Samudera Hindia barat daya Bengkulu, menurut dia, diperkirakan hujan.
Di Samudera Hindia barat daya Bengkulu diperkirakan akan terjadi tiupan angin dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan berkisar 15 hingga 25 knot per jam.
Sedangkan keadaan cuaca di wilayah Provinsi Bengkulu, juga diperkirakan hujan dengan intensitas ringan sampai sedang.
Kondisi suhu udara di provinsi tersebut, kata dia, berkisar antara 23 hingga 31 derajat celcius dengan tingkat kelembaban 60 sampai 97 persen.
Di wilayah Provinsi Bengkulu, diperkirakan akan terjadi tiupan angin dari arah tenggara sampai barat laut dengan kecepatan berkisar 3 sampai 25 knot per jam.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
