Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat unggul dalam hasil penghitungan suara sementara di tempat-tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) di Toronto (Kanada), Brussel (Belgia), San Francisco (AS), dan Hanoi (Vietnam), demikian keterangan yang dihimpun dari Departemen Luar Negeri Indonesia, Sabtu.

Di keempat wilayah tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di urutan ke-dua.

Informasi dari perwakilan-perwakilan Indonesia menunjukkan bahwa dari jumlah suara sah yang diberikan para pemilih yang hadir secara langsung di TPSLN, Demokrat memimpin di tempat pertama dengan mengumpulkan suara 40,65 persen di Toronto, 24,70 persen di Brussel, 38,80 persen di San Francisco dan 42 persen di Vietnam.

Tempat-tempat pemungutan suara di luar negeri, sementara itu, masih harus menunggu beberapa hari untuk melakukan penghitungan final setelah mereka menerima suara dari para pemilih melalui pos.

Di Toronto, posisi Partai Demokrat diikuti oleh PKS dengan 15,44 persen suara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 11,78%, Partai Damai Sejahtera (PDS) dengan 10,56% dan Golongan Karya (Golkar) dengan 7,31%.

Di Brussel, tempat kedua diduduki PKS (19,52%), kemudian PDIP (15,93%), Golkar (11,15%) dan PDS (5,97%).

Di San Francisco urutan setelah Partai Demokrat ditempati oleh PKS (19,40%), PDIP (13,43%), serta Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing dengan 8,95%.

Sementara di Hanoi, PKS tampil di posisi kedua dengan peroleh suara 17,6 persen, diikuti oleh PDIP (9,8%), Gerindra dan Golkar masing-masing 7,8 persen dan kemudian PDS sebesar 4,9 persen.

Menurut informasi dari KJRI Toronto, penghitungan suara melalui pos akan dilakukan pada 17 April mendatang.

Sesuai daftar pemilih tetap (DPT), jumlah pemilih tercatat 3.353 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.324 pemilih menyatakan akan memberikan suaranya secara langsung di TPSLN, dan sisanya yaitu 2.029 pemilih akan menggunakan haknya melalui pos.

Namun pada kenyataannya hanya 252 orang yang menggunakan hak pilihnya di TPSLN.

KBRI Brussel melaporkan, penghitungan suara final akan dilakukan pada 18 April 2009, menunggu suara mereka yang menggunakan haknya melalui pos.

Jumlah pemilih yang terdaftar untuk Belgia dan Luksemburg sebanyak 1.043 orang dan 388 pemilih menyatakan akan menggunakan haknya melalui mekanisme pos.

Sementara KJRI San Francisco mengungkapkan bahwa dari jumlah 4.000 anggota masyarakat Indonesia yang terdaftar di wilayah kerja KJRI Chicago, terdapat 626 orang warga negara Indonesia yang mendaftar sebagai Pemilih.

Dari jumlah tersebut, sekitar 92 warga negara Indonesia yang menyatakan memilih langsung di KJRI Chicago, sedangkan 534 lainnya menyatakan akan memilih dengan cara mengirimkan surat suara melalui pos.

Hasil penghitungan akhir akan dilakukan pada tanggal 19 April 2009, yaitu menggabungkan hasil penghitungan suara Pemilu tanggal 9 April 2009 ditambah dengan hasil penghitungan suara melalui pos.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009