Medan (ANTARA News) - Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Prof. H. Bachtiar Hasan Miraza dan istrinya Naya Miraza dianiaya di rumah mereka sekitar kampus USU dalan aksi perampokan yang berujung dengan meninggalnya Naya sedangkan Bachtiar menderita luka berat.

Bachtiar Hasan (72) yang Komisaris Bank Sumut dan istrinya Naya (54), tokoh perempuan Sumut, dianiaya dengan pukulan benda keras yang mengakibatkan pasangan tokoh Sumut itu mengalami luka sangat fatal.

Dekan Fakultas Ekonomi USU, Jhon T. Ritonga, di rumah duka mengatakan, Minggu sekitar pukul 06.30 WIB, Bachtiar dengan kepala berlumuran darah membangunkan cucunya Suci Kania (19), tetapi tiba tiba pingsan tak sadarkan diri karena luka berat di kepala.

Bachtiar kini masih dalam perawatan rumah sakit Elisabeth Medan, sementara jasad Naya Miraza terbujur kaku di rumah duka yang didatangi ribuan pelayat sejak peristiwa perampokan disertai pembunuhan itu tersiar dari mulut ke mulut.

Saat kejadian, hanya ada Bachtiar yang sudah dioperasi dan istrinya serta seorang cucu tersebut, sementara kalangan dosen yang rumahnya berdekatan dengan korban baru mendapat kabar ini dari cucu korban.

Kasus serupa pernah terjadi setahun lalu ketika mertua mantan Kapolda Sumut Irjen Polisi Hadiman menjad korban perampokan disertai kekerasan.

Sejak pagi tadi, polisi terus menyelidiki kasus ini namun belum ada keterangan sedikit pun yang keluar dari polisi mengenai perampokan disertai pembunuhan ini. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009