Jakarta (ANTARA News) - Sekalipun partainya menduduki posisi puncak penghitungan suara sementara namun hingga hari ketiga setelah pelaksanaan pemilu legislatif, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono belum tampak melakukan pertemuan terbuka dengan tokoh partai lain.

Menurut pemantauan di kediaman pribadi Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jabar, hingga Minggu malam, tidak tampak satupun tokoh partai politik lain hadir di Cikeas, sekalipun sebelumnya telah beredar kabar bahwa Yudhoyono akan bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla sore ini.

Puluhan wartawan media cetak dan televisi nasional yang menanti di halaman rumah Yudhoyono hanya menyaksikan mobil yang membawa Juru Bicara Andi Mallarangeng dan Mensesneg Hatta Rajasa meninggalkan kediaman pribadi Yudhoyono sekitar pukul 14.30 WIB.

Sekitar 30 menit kemudian, Yudhoyono dengan mengenakan kaos olah raga berwarna merah tampak meninggalkan kediamannya. Yudhoyono baru kembali ke kediaman pribadinya sekitar pukul 18.20 WIB.

Sebelumnya Yudhoyono menyampaikan kepada wartawan pada Jumat (10/4) bahwa ia telah menerima ucapan selamat dari Jusuf Kalla.

Ia juga mengatakan bahwa ia sempat terkejut ketika menerima ucapan selamat itu.

"Saya juga kaget karena belum berapa lama Pak Jusuf Kalla berkomunikasi dengan saya. Ya, beliau menelepon saya setelah Shalat Jumat tadi, yang intinya beliau mengucapkan selamat," kata Yudhoyono.

Sementara itu pada Minggu siang, Jusuf Kalla menerima Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP)Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali di kediamannya.

Kalla dan Suryadharma Ali pernah bertemu di DPP Golkar di Slipi Jakarta Barat sebelum pelaksanaan Pemilu 9 April 2009. Kedua pihak sepakat membentuk Poros Setiga Tiga Emas (Golden Triangle) bersama PDIP untuk menghadapi pemilu tersebut.

Pada Sabtu (11/4) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.

Berdasarkan Pusat Tabulasi Nasional Pemilu (TNP) 2009 Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang disiarkan Minggu dari 2.300.323 suara yang sudah masuk, Partai Demokrat masih menduduki posisi teratas dengan raihan suara sebesar 471.152 suara (20,48 persen), diikuti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 328.929 suara(14,29 persen) dan Partai Golkar 328.379 suara (14,27 persen).

Urutan berikutnya ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 197.176 suara (8,57 persen), diikuti PAN dengan 149.721 suara (6,5 persen) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di urutan enam dengan 125.575 suara (5,45 persen).

Di urutan tujuh diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 119.000 suara (5,17 persen), kemudian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 102.638 suara (4,46 persen), Partai Hanura meraih 82.528 suara (3,58 persen) dan urutan 10 Partai Bulan Bintang (PBB) meraih 40.784 suara atau 1,77 persen.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009