"Masuk dalam daftar Forbes Global 2000 merupakan yang ketigakalinya, namun tahun ini peringkatnya naik pesat," kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, di Jakarta, Jumat.
Melalui keterangan tertulis, pada 2007 Forbes menempatkan Telkom di peringkat 835 sebagai perusahaan publik terbesar di Indonesia.
Tahun 2008 naik menduduki posisi ke 729, pada tahun ini melonjak menjadi urutan 675 atau peringkat tertinggi di antara enam perusahaan Indonesia yang masuk daftar Forbes Global 2000.
Forbes menilai BUMN Telekomunikasi yang sahamnya juga tercatat di New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE) pendapatan, keuntungan, aset, dan nilai pasar meningkat luar biasa.
Telkom sendiri memiliki "market value" (nilai pasar) mencapai 10,60 miliar dolar AS, laba 17,41 miliar dolar AS serta asset mencapai 797,77 miliar dolar AS.
"Masuknya kembali Telkom dalam daftar Forbes Global 2000 mengukuhkan Telkom sebagai perusahaan kelas dunia dan membuktikan mampu bersaing di tingkat internasional," ujarnya.
Selain tiga kali dicantumkan dalam daftar Forbes Global 2000, majalah Forbes Asia pada tahun 2007 memilih Telkom satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk daftar Fabulous 50 (The Best of Asia Pacific`s Biggest Listed Companies), atau perusahaan publik terbaik di Asia Pasifik.
Telkom saat ini, kata Eddy Kurnia, terus berusaha melakukan transformasi bisnisnya ke layanan berbasis TIMES (Telecommunication, Information, Media, Entertainment and Segmented based services).(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
