Bengkulu (ANTARA News) - Sejumlah warga yang sehari-hari berjualan pinggir Pantai Panjang Kota Bengkulu, Sabtu, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tak dikenal di pinggir pantai. Kesaksian warga sekitar, sebelum ditemukan menjadi mayat, pria yang tak dikenal oleh warga tersebut terlihat duduk santai di bawah pohon cemara di pinggir pantai dan terlihat sedang berbicara sendiri. "Nampaknya kurang waras, karena dia bicara sendirian dan seolah sedang berbicara ditelpon genggam padahal dia tidak punya ponsel," kata Lina, pemilik warung di Pantai Panjang. Sekitar pukul 9.00 WIB, pria tersebut berjalan sambil berbicara di `telepon genggamnya` menuju laut dan berselang satu jam, pria tersebut ditemukan warga sudah menjadi mayat. Kapolres Kota Bengkulu AKBP Agung Setya melalui Kasat Reskrim AKP Djoko Lestari saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. "Di tubuh korban tidak ditemukan kartu identitas sehingga sekarang statusnya masih Mr X, kulitnya berwana sawo matang, memakai kaos salah satu partai dan celana pendek berwarna coklat, dan sudah kita bawa ke RSUD," katanya. Menurut dugaan kata Djoko, pria tersebut mengalami gangguan kesehatan sejenis Epilepsi karena saat ditemukan mulutnya dipenuhi busa berwarna putih. "Kemungkinan dia itu tidak tenggelam, kalau tenggelam pasti ditemukan mengambang, warga masih sempat melihat dia berjalan ke arah laut dan tidak lama kemudian sudah ditemukan meninggal, kita menduga kematiannya dikarenakan penyakit yang diderita," katanya. Djoko berharap dengan pemberitaan di sejumlah media, keluarga korban bisa mengetahui dan melihat jenazah di ruang Kamboja RSUD M Yunus. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009