Bandarlampung (ANTARA News) - Pemerintah telah memprogramkan kembali untuk menaikkan secara bertahap dan merata gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota TNI/Polri pada 2010, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Pemerintah akan menaikkan gaji PNS dan TNI/Polri pada tahun 2010 secara bertahap, dan kalau bisa secara mereta atau sekaligus," kata Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta, di Bandarlampung, Senin.

Ketika memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinsi (Rakor) para gubernur se-Sumatera Bagian Selatan (Sumasgel) yang tergabung dalam forum wilayah-Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumsel, dan Bangka Belitung (Belajasumba), Paskah Suzetta mengatakan, kenaikan gaji aparat pemerintah dan negara itu termasuk proram yang tertunda dan akan direalisasikan 2010.

Menteri juga mengemukaman, tentu dengan program itu ada yang bertanya, mengapa yang dinaikkan hanya gaji PNS dan anggota TNI/Polri, bukan kesejahteraan masyarakat secera keseluruhan.

Hal itu, katanya, karena PNS merupakan aparat yang bergerak dibidang pelayanan umum yang perlu mendapat penanganan lebih dahulu, sementara kesejahteraan masyarakat juga terus diupyakakan peningkatanya dengan berbagai cara dan program.

Karena tu, katanya lebih lanjut dengan harapanpertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat di tengah krisis global, pemerintah ke depan siapa pun Presidennya telah memiliki program baik jangka pendek, memengah, dan panjang yang harus disukseskan bersama.

Forum Gubernur

Pada kesmepatan itu Meneg PPN/Kepala Bappenas juga menyambut baik terbentuknya forum-forum gubernur di Indonesia, termasuk Belajasumba, guna lebih mengkoordanasikan pelaksanaan pembangunan di daerah masing-masing.

Hal itu juga telah terbentuk di Sumatera secara keseluruhan, Jawa dan Bali, Kalimantan, Sulawesi dan seterusnya di Papua bagian Timur Indonesia.

Pemerintah Pusat, kata Paskah lagi, akan tetap memperhatikan aspirasi dan harapan yang berkembang pada forum-forum Rakor gubernur itu, terutama pembangunan sarana jalan dan insfrasruktur lainnya.

Dia mengakui, setiap kali kunjungan ke daerah, sedikitnya ada lima hal yang diminta oleh daerah itu, yaitu soal jalan, infrastruktur lainnya, kereta api, listrik, dan pelabuhan.

"Kita tetap merespon positif harapan itu dan dananya juga sudah disiapkan melalui berbagai program," katanya.

Namun dia juga menyarankan agar program yang dibuat oleh suatu daerah tidak terlalu muluk-muluk, perizinannya tidak berbelit-belit, sehingga program yang ditawarkan itu bisa bersahabat dengan para investor.

Para gubernur se-Belajasumba pada Rakor itu menyampaikan sejumlah persoalan yang masih dihadapi di daerahnya, antara lain seperti kendala masalah jalan dan infrastruktur lainnya, hambatan energi listrik, sarana transportasi kereta api, laut dan udara, dan pelabuhan.

Bahkan di antara peserta juga ada yang mengaku sebenarnya sudah cukup bosan dengan rakor-rakor yang sudah untuk kesekiankalinya, namun implementasinya di lapangan sangat lambat oleh berbagai kendala.

Para gubernur itu juga sepakat bahwa kemajuan pembangunan di daerahnya tidak bisa berjalan sendiri melainkan harus bekerjasama dengan provinsi di sekitarnya.

Hadir dalam Rakor itu Wagub Sumsel, Eddy Yusuf, Gubernur Bangka Belitung, Eko Maulana Ali, Gubernur Lampung, Syamsurya Ryacudu, Gubernur Bengkulu, Agusrin M. Najamuddin, dan Sekda Provinsi Jambi, AM. Firdaus.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009