Secara umum, 15 bandara yang kami kelola ada pengurangan penerbangan, kami mengurangi volume, kami atur volume penerbangan. Sifatnya tidak 'lockdown'
Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan pembatasan volume penerbangan di 15 bandara dalam rangka menahan penyebaran virus corona (COVID-19).

"Secara umum, 15 bandara yang kami kelola ada pengurangan penerbangan, kami mengurangi volume, kami atur volume penerbangan. Sifatnya tidak 'lockdown'," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi melalui video konferensi, Sabtu.

Ia mengemukakan pengurangan volume penerbangan salah satunya terlihat dari penggunaan garbarata (boarding bridge) di bandara yang dikelola.

"Misalnya, contoh yang simple kalau kita memiliki lima garbarata yang dioperasikan, karena penerbangan terbatas maka kita hanya operasikan hanya tiga saja, yang dua kita istirahatkan. Juga petugas yang bertugas, kita atur sedemikian rupa agar mereka memiliki waktu istirahat yang lebih," katanya.

Namun, ia menegaskan, meski volume penerbangan berkurang perseroan tetap menjaga layanan terhadap penumpang tetap maksimal.

"Yang penting adalah 'level of service'-nya tetap harus kita jaga, 'level of security'-nya tetap dijaga secara maksimal," ucapnya.

Terkait permintaan lockdown Bandara Sentani, Papua, Faik mengatakan, saat ini masih dalam proses oleh Kementerian Perhubungan.

"Di Sentani ada permintaan menutup, tapi proses ini masih sedang dipastikan dengan Kemenhub. khusus logistik tetap dioperasikan normal," katanya.

Dalam rangka menjaga kesehatan petugas, Faik memastikan bahwa seluruh petugas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung.

"Ini bisa mengurangi risiko penyebaran virus yang sedang merebak. Ini bagian dari proyek strategi nasional yang dicanangkan pemerintah," ucapnya.

Baca juga: Angkasa Pura I tingkatkan upaya cegah sebaran Virus Corona di bandara

Baca juga: Angkasa Pura I tutup sementara 158 penerbangan dari dan ke China

Baca juga: Cegah COVID-19, Kabupaten Puncak tutup penerbangan untuk penumpang

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020