Lima, (ANTARA News) - Pemimpin oposisi Venezuela Manuel Rosales berusaha meminta suaka di Peru, Selasa waktu setempat, mengaku ia tersiksa oleh tuduhan-tuduhan korupsi yang tidak berdasar oleh pemerintah Presiden Hugo Chavez.

Rosales, yang ikut bertarung dalam pemilihan presiden tahun 2006 menghadapi Chavez, adalah mantan gubernur negara bagian Zulia yang kaya minyak dan terakhir adalah walikota kota Maracaibo, Venezuela barat.

Pengacara Rosales, Javier Valle Riestra, mengatakan permohonan suaka itu telah diajukan kepada pihak berwenang Selasa siang.

"Sekarang menunggu jawaban dari pemerintah Peru, yang memiliki waktu dua bulan untuk memberikan keputusan," kata Valle Riestra kepada AFP.

Valle Riestra-- yang juga adalah anggota parlemen dari partai APRA yang berkuasa dan menjadi perdana menteri sebentar tahun 1990-an memberikan suaka kepada Rosales jangan dianggap oleh Peru sebagai satu tindakan menentang Chavez.

"Jika ia memperoleh suaka ... itu tidak berarti bahwa Chavez dianggap sebagai gorilla, penjahat yang kejam atau orang yang lalim," kata Valle Riestra.

Rosales telah menghindar dari para pejabat berwenang Venezuela dalam bulan lalu setelah ia dituduh terlibat korupsi.

Rosales yang pengecam vokal terhadap Chavez, bertikai dengan presiden berhaluan kiri itu setelah ia dituduh terlibat dalam usaha kudeta terhadap pemimpin Venezuela itu tahun 2002.

Chavez menuduh Rosales dalam satu kampanye bagi pemilihan lokal Oktober tahu lalu berencana untuk membunuh dia, dan mengancam akan memenjarakan pemimpin oposisi itu.

Di Venezuela, Menteri Dalam Negeri Tarek El Aissami, Selasa mengatakan pihak berwenang sedang berusaha menangkap Rosales atas tuduhan memperkaya diri sendiri secara tidak sah selama menjadi gubernur Zulia tahun 2002-2004.

"Jika ia tidak hadir dihadapan pihak berwenang," kata El Aissami kepada wartawan , Rosales "akan dianggap buron pengadilan dan mekanisme penangkapan internasionalnya akan digunakan."

El Aissamai menegaskan bahwa Rosales tidak tersiksa secara politik . "Ia dicari oleh pihak pengadilan Venezuela karena tuduhan terlibat korupsi" yang tidak ada kaitannya dengan politik, katanya.

Rosales bisa dihukum antara tiga sampai 10 tahun penjara jika terbukti melakukan korupsi.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009