Padang (ANTARA News) - Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga, Dr Henry Subiakto berpendapat, calon wakil presiden (Cawapres) yang akan digandeng Susilo Bambang Yudhoyono untuk maju pada Pilpres 2009 kemungkinan tidak dari politisi tetapi dari kalangan profesional partisan.

Kemungkinan itu karena Yudhoyono telah menyampaikan lima kriteria cawapres yang akan mendampinginya dan dari kriteria-kriteria tersebut peluang politisi yang akan digandeng sangat kecil, dan justru ada tokoh dari kalangan profesional, kata Henry kepada ANTARA di Padang, Jumat.

Ia menyebutkan, lima kriteria cawapres yang disebutkan Yudhoyono itu yakni harus memiliki integritas, kapabilitas, loyalitas, harus bisa diterima masyarakat luas dan harus meningkatkan kekokohan serta efektivitas.

Menurut dia, jika dilihat dari kriteria loyalitas maka sulit ada pada politisi terutama pimpinan partai politik karena dia berkepentingan untuk membesarkan partainya yang berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Selain itu, tambahnya, Yudhoyono membutuhkan pendamping yang bisa ikut membesarkan Partai Demokrat, dan tentu diharapnya bukan dari dalam Demokrat sendiri atau dari politisi partai lain yang sulit diharapkan untuk hal tersebut.

Karena itu, kemungkinan besar figur yang akan digandeng Yudhoyono adalah kalangan profesional namun mempunyai basis pada organisasi massa besar di Indonesia, kata Henri.

Alasan lain, figur dari kalangan profesional tentu dapat diterima masyarakat luas karena tidak ada kepentingan terhadap kekuatan potik atau kelompok tertentu, tambahnya.

Ketika disebutkan, Akbar Tandjung mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar juga punya peluang digandeng Yudhoyono, Henry mengatakan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu telah menyebutkan tidak akan menggandeng kader Golkar sebagai cawapres.

Dengan demikian, peluang Akbar sepertinya tertutup untuk digandeng Yudhoyono sebagai cawapresnya, katanya.

Saat ditanya siapa kalangan profesional yang punya peluang digandeng Yudhoyono, Henry menyebutkan, bisa saja tokoh figur profesional yang kini cukup dekat dan sering berada bersama Yudhoyono dalam sejumlah kesempatan.

Bisa saja, figur itu adalah Prof Dr Ir M Nuh yang saat ini Menteri Komunikasi dan Informasi RI, tambahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009