Bekasi (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf memberikan penghargaan beasiswa pendidikan hingga jenjang SMA kepada Adam Ali Masykur, hafidz cilik umur 10 tahun yang mampu menghafal 20 juz kitab suci Alquran dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XI se-Jabar, di Asrama Haji Kota Bekasi.

Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Sukito dan Muntayah, warga Kabupaten Sukabum itu, adalah salah satu peserta yang berlomba dalam cabang tahfidz (menghafal Alquran).

Wagub Jabar Dede Yusuf, Kamis (23/4) malam mengatakan, Adam patut diacungi jempol, karena seharusnya ia mengikuti perlombaan tahfidz dengan menghafal sebanyak 5 juz. Namun ia mengikuti perlombaan pada kategori 20 juz.

"Adam adalah salah satu peserta terunik dalam ajang STQ kali ini, karena dalam usianya yang masih cilik berhasil keluar sebagai juara favorit, untuk itu saya akan menghadiahkan kepada Adam beasiswa pendidikan hingga SMA." kata Dede Yusuf saat memberikan pidato sambutannya dihadapan peserta

Sementara itu, Adam yang kini masih duduk di kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengaku prestasi tersebut tidak dilalui dengan mudah, karena ia harus menyisihkan ribuan hafizh lainnya, hingga akhirnya terpilih untuk mewakili daerahnya, Kabupaten Sukabumi di ajang STQ itu.

"Saya akan berjuang dengan sungguh-sungguh supaya bisa menang dan dilombakan lagi di tingkat nasional," katanya.

Keseharian Adam di Pondok Pesantren Al-Qoriah menurut Kholil Rachman, guru ngaji di pesantren tersebut, tergolong periang dan ramah terhadap rekan sesama santri.

Bahkan pria cilik kelahiran Nganjuk, Jawa Timur 14 Mei 1998 itu kerap menghabiskan waktu untuk menghafal Alquran.

"Adam ulet dan rajin menghafal, padahal santri lain dalam sehari hanya menghafal satu halaman Alquran saja. Sedangkan Adam mau belajar menghafal lebih dari satu halaman," katanya Kholil Rachman sambil mengusap kepala Dimas.

Kepiawaianya dalam menghafal Alquran diakui bukan semata-mata karena pelajaran di pondok pesantrenya. "Saya mau menghafal Alquran karena saya punya rasa cinta kepada Alquran, dan khususnya kepada penciptanya Allah SWT," kata Adam Ali Masykur.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009