Bekasi (ANTARA News) - Ujian Nasional (UN) susulan SLTA yang diadakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Senin, hanya diikuti oleh delapan pelajar dari total peserta sebanyak 66 pelajar.

Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Kota Bekasi Agus Enaf mengatakan, minimnya jumlah peserta UN susulan siswa negeri dan swasta yang digelar di SMAN 1 dan SMKN 1 Kota Bekasi selama lima hari mulai Senin (27/4), membuktikan kurangnya minat siswa terhadap program tersebut.

"Mereka yang tidak ikut ujian nasional susulan kebanyakan karena sudah mendaftar untuk mengikuti ujian paket C (setara SLTA) yang akan diadakan dalam waktu dekat ini," katanya.

Dari total pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 94 siswa, enam di antaranya hadir untuk ikut ujian susulan. Mereka yang tidak mengikuti program tersebut beralasan sakit.

"Meskipun ujian susulan, namun untuk kelulusan, pelajar diwajibkan memenuhi standar nilai kelulusan 5,5 untuk semua mata pelajaran yg diujikan. Pelajar yang tidak ikut ujian susulan kebanyakan karena alasan sakit," kata Agus Enaf.

Sementara itu, bersamaan dengan UN susulan tingkat SLTA, pada Senin ini juga dilaksanakan UN untuk tingkat SLTP, yang diikuti sebanyak 29.954 peserta dari sekolah negeri dan swasta.

UN SLTP akan dilaksanakan hingga Kamis (30/4). Dalam sehari pelajar mengikuti satu mata pelajaran, dengan waktu ujian selama dua jam. Untuk antisipasi kebocoran soal, Disdik Kota Bekasi juga menyiagakan beberapa polisi di setiap sekolah. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009