masyarakat di Jakarta bisa membeli kebutuhan-kebutuhannya di pasar dengan secara langsung menelpon pedagangJakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa warga DKI Jakarta kini dapat berbelanja di pasar tradisional secara jarak jauh untuk memenuhi kebutuhan selama tinggal di rumah, sekaligus mengurangi kegiatan berpergian.
"Kita membuat sebuah program yang Insha Allah masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbelanja secara jarak jauh, jadi masyarakat di Jakarta bisa membeli kebutuhan-kebutuhannya di pasar dengan secara langsung menelpon pedagang yang ada di pasar itu," ujar Anies dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Pelanggan bisa menuju situs web atau akun Instagram PD Pasar Jaya, di sana terdapat pilihan sejumlah pasar, misalnya Pasar Rumput, kemudian terdapat daftar pedagang-pedagang Pasar Rumput disertai dengan nomor telepon.
Sehingga, diharapkan warga di Jakarta tidak perlu pergi meninggalkan rumah, melainkan kegiatan belanja kebutuhan sehari-hari dapat dilakukan dengan menelpon para pedagang, lalu membeli.
Baca juga: Anies siapkan 80 pasar daring untuk tekan penyebaran COVID-19
Selanjutnya, barang pesanan akan diantar menggunakan jasa pengantaran ojek daring yang telah bekerjasama dengan PD Pasar Jaya. Program ini, menurut Anies, telah dilakukan untuk lebih dari 50 pasar di Jakarta.
"Jadi, kebutuhan pokok warga Jakarta Insha Allah dapat dipenuhi tanpa berpergian, cukup dengan menghubungi pedagang. Pedagang juga makin hari makin bertambah yang terdaftar, jadi harapannya nanti kegiatan jual beli yang dilakukan di pasar dapat dikerjakan secara digital," kata Anies.
Langkah tersebut, menurut Anies, perlu dilakukan Pemprov DKI Jakarta mengingat masa tanggap darurat corona di Jakarta di perpanjang selama dua pekan, hingga 19 April 2020. Sehingga, terobosan ini dibuat sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak mungkin bisa didapat, tanpa harus menjangkau pasar.
Baca juga: Anies: lima sektor tetap beroperasi jika Jakarta karantina wilayah
Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan bahwa program tersebut telah dilakukan uji coba selama tiga pekan. Secara teknis, dia menjelaskan dalam kegiatan belanja di pasar tradisional secara jarak jauh tersebut, tetap terjadi tawar menawar sebagai bagian dari proses jual beli. Kemudian, barang akan diantar oleh ojek daring.
"Jadi, sangat sederhana, mudah-mudahan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta dan kemudian gerakan ekonomi kecil pedagang pasar juga tetap bisa dijaga," ujar Arief.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
