Jakarta (ANTARA News) - Teknologi plasmacluster yang mampu menonaktifkan virus berbahaya, termasuk influenza dan bakteri, mendongkrak penjualan barang elektronik rumah tangga PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) di Indonesia.

Hal itu dikemukan Asisten GM Home Appliances SEID Andry Adi Utomo, di Jakarta, Kamis, pada diskusi mengenai pemanfaatan teknologi plasmacluster untuk menekan perluasan virus berbahaya, yang dihadiri sejumlah petinggi Grup Sharp Corporation dari Jepang, Presdir SEID Fumihiro Irie, dan sejumlah peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

"Pemakaian plasmacluster pada produk elektronik Sharp yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia mampu mendongkrak penjualan produk AC (pengatur suhu udara dalam ruangan), lemari es, dan penjernih udara (air purifier)," ujar Andry.

Ia mengatakan teknologi plasmacluster telah digunakan SEID pada produk elektronik yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2002. Sejak itu, penjualan SEID terus meningkat. Andry mencontohkan penjualan AC Sharp kini bisa mencapai 15 ribu unit per bulan.

"Padahal sebelumnya (sebelum penggunaan plasmacluster) penjualan AC sangat susah hanya menembus angka 1.000 sampai 2.000 unit per bulan. Demikian pula dengan lemari es, kini penjualannya naik bisa mencapai 4.000 sampai 5.000 unit per bulan," ujarnya.

Diakui Andry, penggunaan teknologi plasmacluster mendongkrak harga penjualan produk elektronik, sehingga segmen pasar barang elektronik uang menggunakan teknologi ion tersebut adalah kalangan menengah ke atas yang sangat perhatian pada kesehatan.

Namun, ke depan, lanjut dia, SEID akan mengembangkan pemanfaatan teknologi plasmacluster yang juga menyasar pasar kelas menengah ke bawah dengan harga produk elektronik yang berada di bawah Rp2,0 juta per unit.

"Jadi segmen menengah ke bawah pun yang sadar kesehatan bisa menikmati manfaat teknologi tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Deputi GM Perencanaan Produk Sistem AC dan Divisi Sistem Kesehatan dan Lingkungan Sharp Corporation, Takashi Suzuki mengatakan pada 2008 penjualan produk-produk yang menggunakan ion plasmacluster telah mencapai 20 juta unit, dan trennya terus meningkat di tengah tingginya pencemaran udara di dunia.

"Visi Sharp menuju tahun 2012 adalah memberikan kontribusi pada dunia melalui bisnis yang sadar lingkungan dan kesehatan, sehingga kami fokus pada produk penghasil energi dan hemat energi," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, SEID juga memasarkan alat (devices) untuk menggerakkan ion plasmacluster yang high density dan bisa dipakai untuk perorangan untuk pemakaian di dalam ruangan selama 24 jam, dengan masa pakai selama dua tahun.

"Kami menjamin ketersediaan suku cadang dan konsumen dapat memasangnya, tanpa harus ke pusat layanan kami," ujar Andry menjelaskan tentang produk penjernih udara (air purifier) terbaru IG-A10E.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009