Jakarta (ANTARA News) - Delegasi dari negara-negara yang terjangkit virus flu babi H1N1 akan menghadiri sidang tahunan ADB di Bali sehingga Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mencegah masuknya penyakit itu ke Indonesia.

"Ada negara-negara yang terjangkit flu babi dan besok delegasi mereka akan datang ke Bali," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, Bayu Krisnamurthi, di Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan, pemerintah Indonesia termasuk panitia ST ADB dan Komnas Penanggulangan Flu Burung melakukan berbagai langkah untuk memastikan bahwa kedatangan mereka tidak membawa penyakit dan tidak ada penularan dari pihak satu ke yang lain.

Langkahnya antara lain di Bandara Ngurah Rai dipasang dua thermal detektor dan dua dekontaminasi unit serta ruang isolasi.

"Juga sudah ditetapkan RS rujukan yaitu Rumah Sanglah, ada juga rumah sakit lapangan termasuk unit isolasi di lokasi ST ADB di Nusa Dua, juga ambulance khusus penyakit menular," katanya.

Selain itu, petugas hotel juga dilatih melakukan tindakan pencegahan seperti tata cara pembagian masker dan penyediaan disenfektan tangan.

"Bali pernah melakukan simulasi flu burung pada 2008 sehingga semua peralatan di sana dapat dimanfaatkan untuk penanganan jika terjadi masalah," katanya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini tidak ada pembatalan kedatangan delegasi ST ADB, namun dapat saja mereka berbalik di tengah jalan.

"Mereka sudah jalan perlu waktu 20 hingga 30 jam waktu perjalanan ke Bali," katanya.

Selain penyelenggaran ST ADB, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC) di Manado pada 13-14 Mei 2009.

"Di Manado seluruh delegasi akan hadir bahkan delegasi terbesar dari Amerika Utara," kata Bayu.

Bayu menyebutkan, saat ini sudah sebanyak 9 negara dinyatakan confirm (positif) terdapat/terjangkit flu babi yaitu Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, New Zealand, Inggris, Israel, Spanyol, Austria, Jerman.

Sementara itu di 17 negara terdapat kasus suspect flu babi yaitu Australia, Perancis, Swiss, Chili, Brasil, Korea Selatan, Denmark, Kolombia, Argentina, Guatemala, Kosta Rika, Elsavador, Afrika Selatan, Kroasia, Firlandia, Norwegia, dan Peru.

"Semua delegasi dari 26 negara itu akan hadir di Bali," kata Bayu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009