Washington (ANTARA News/PNA/Xinhua-OANA) - Gedung Putih, Kamis, membenarkan bahwa seorang anggota delegasi Presiden Barack Obama ke Meksiko telah dicatat dicurigai tertular kasus flu babi.

Juru bicara Gedung Putih, Robert Gibss, mengatakan dalam konferensi pers, bahwa petugas pada Departemen Energi Amerika Serikat (AS) itu `datang dengan gejala-gejala seperti flu berkaitan dengan tugasnya di Meksiko,` dan mungkin telah menularkannya kepada keluarganya.

Menurut Gibbs, seseorang yang tidak disebutkan namanya itu telah dinyatakan kembali bekerja, dan anggota-anggota keluarganya yang menderita gejala-gejala flu ringan hingga sedang, juga dilaporkan telah sehat kembali tanpa pengobatan atau ke rumah sakit.

Petugas tersebut melakukan perjalanan ke Meksiko 13 April dan menghadiri suatu jamuan santap malam dengan Obama di kota Meksiko tiga hari lalu, hari yang sama ketika dia mulai merasa sakit.

Dia menderita demam pada 17 April dan kembali ke AS pada hari berikutnya, kata Gibbs.

Namun demikian, orang tersebut telah di tes dan hasilnya negatif. Tetapi keluarganya masih berada di bawah beberapa tes lanjutan, yang dilakukan oleh Pusat Kontrol Penyakit dan Pencegahan AS.

"Dia diminta bersikap khusus jika dia mendatangi sekitar dua meter dari presiden, dan menjawab tidak tahu untuk sikapnya itu," kata jurubicara.

Gibbs juga mencatat bahwa presiden dan Menteri Energi Steven Chu `tidak mengalami gejala-gejala apapun dan para dokter berpendapat dia tak perlu dilakukan tes."

AS membenarkan bahwa lebih dari 100 kasus flu babi terjadi di 13 negara bagian, lebih dari negara manapun kecuali Meksiko.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009