Menurut informasi warga setempat, Senin, selain 15 rusak berat, sekitar 30-an rumah lainnya rusak ringan dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21:00 WIB Minggu malam itu.
Sebagian besar rumah yang rusak, atapnya terlepas karena diterjang angin ada ada dua rumah yang rusak pada bagian dindingnya.
Salah seorang korban Mardiyah (43) menuturkan, angin tersebut tiba-tiba datang disertai hujan, seketika aliran listrik padam.
Angin tiba-tiba menyebabkan atap rumah terangkat sehingga barang-barang, termasuk pakaian, tidak sempat diselamatkan dan basah oleh hujan.
Menurut Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Padang, Budhi Erwanto, dari laporan yang ia terima, rumah rusak berat tercatat 11 unit dan tak ada korban jiwa.
Dia membernarkan, kerusakan rumah warga dalam jumlah besar pada bagian atap dan dua unit rusak pada dinding karena kontruksinya tidak kuat.
Budhi menjelaskan, satu baliho besar di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah Padang, rubuh dan melukasi seorang warga, Sri Wahyuni, yang sekarang dirawat intensif di rumah sakit
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
