Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tunggal putri tim bulutangkis Indonesia untuk Piala Sudirman Marlev Mainaky mengatakan Maria Kristin bisa mengalahkan pemain-pemain China, karena dari sisi teknik mereka sudah berimbang.

"Teknik permainan sudah berimbang. Dia dapat meladeni pemain-pemain China, terlihat ketika dia mengalahkan Lu Lan pada kejuaraan dunia di Jepang beberapa waktu lalu," kata Marlev saat ditemui di Pelatnas Bulutangkis di Cipayung Jakarta, Senin.

Begitu juga ketika bertanding dengan pemain Cina lainnya, menurut Marlev, Maria mampu memberikan perlawanan yang cukup alot, hanya saja dia punya kelemahan tidak mampu mempertahankan irama permainan terutama di akhir permainan.

"Saat lawan mengubah strategi bermain, Maria sering terlambat mengantisipasi sehingga meski unggul di awal permainan, namun sering kedodoran pada set-set akhir, sehingga akhirnya kalah," kata Marlev.

Menghadapi Kejuaraan Beregu Campuran yang akan berlangsung 10-17 Mei di Guangzhou China itu, maka kelemahan tersebut, menurut Marlev, akan diupayakan ditutupi, dan hingga kini terlihat banyak perkembangan.

"Saya merasa optimis Maria Kristin mampu memberikan yang terbaik bagi tim Piala Sudirman Indonesia dengan melihat permainannya yang makin sempurna selama dua bulan di Pelatnas Cipayung," kata Marlev.

Yang terpenting bagi Maria dan pemain Indonesia lainnya saat ini, menurut Marlev, adalah mental bertanding, sebab pertandingan beregu berbeda dengan perorangan, dan dengan mental yang kuat maka kemenangan akan mudah diperoleh.

Di tim Piala Sudirman, Maria Kristin dipercaya sebagai tunggal putri unggulan Indonesia, bersama dengan Adriyanti Firdasari.

Tim Piala Sudirman Indonesia tergabung Grup 1B bersama China, Inggris, dan Jepang.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009