Dari apa yang saya ketahui mengenai dia secara pribadi, penampilannya di dalam dan di luar lapangan, menurut saya Paulo benar-benar matang dalam beberapa bulan terakhir
Jakarta (ANTARA) - Legenda Juventus Alessandro Del Piero memuji bintang klub tersebut Paulo Dybala, dan meyakini bahwa pemain Argentina itu siap menjadi kapten tim.

Dybala terlihat akan hengkang dari Juve pada musim panas silam, di mana Manchester United dan Tottenham Hotspur siap menggaetnya. Namun alih-alih pergi, ia justru menjadi salah satu pemain terbaik Juve sebelum Liga Italia dihentikan akibat pandemi COVID-19.

"Dybala telah beberapa kali mengenakan ban kapten, dan jika hal itu terjadi, itu karena Juve menilai dia berharga untuk hal itu," kata Del Piero kepada Sky Sport Italia.

Baca juga: Dybala ungkap bagaimana rasanya susah bernafas karena virus corona

"Dari apa yang saya ketahui mengenai dia secara pribadi, penampilannya di dalam dan di luar lapangan, menurut saya Paulo benar-benar matang dalam beberapa bulan terakhir," tuturnya.

Kapten reguler Juventus saat ini adalah bek Giorgio Chiellini. Namun akibat ia mengalami cedera pada awal musim, peran penting itu kemudian sempat diisi oleh beberapa pemain seperti Gonzalo Higuain, Leonardo Bonucci, Blaise Matuidi, dan Dybala.

Del Piero telah meninggalkan Juve pada 2012 silam, namun ia menyatakan dirinya sampai sekarang tetap menjadi penggemar Bianconerri.

"Saya mendukung Juventus sejak masih anak-anak, saya memenangi semua yang dapat saya menangi, termasuk gelar Serie B selama masa sulit bagi klub, kembali ke atas sebelum kemudian pergi," tuturnya.

Baca juga: Juventus perpanjang kontrak Blaise Matuidi hingga tahun depan

"Cinta saya kepada Juventus unik dan tidak akan pernah berakhir," pungkasnya.

Sebelum Liga Italia dihentikan akibat pandemi, Juve memuncaki klasemen dengan koleksi 63 poin. Satu-satunya tim yang mampu menempel mereka setelah 26 pertandingan adalah Lazio, dengan selisih satu poin.

Masih belum jelas kapan Liga Italia akan kembali diteruskan. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sempat berharap agar liga dapat diteruskan pada 2 Mei, meski Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora ragu hal itu dapat terwujud.

Baca juga: Tidak ada kompetisi, pemain dan staf Juve sepakat untuk potong gaji

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020