Padahal pendapatan perseroan naik 26,69 persen menjadi Rp1,12 triliun. Demikian laporan keuangan yang dipublikasikan, Selasa.
Kerugian yang didera SMCB ini dipicu oleh meningkatnya beban lain-lain bersih yang mencapai Rp349,160 miliar dibandingkan periode sama sebelumnya yang justru mencetak penghasilan lain-lain bersih Rp60,646 miliar.
Selain itu beban rugi kurs sebesar Rp235,719 miliar juga menjadi pemicu, padahal sebelumnya perseroan mencetak laba selisih kurs Rp79,005 miliar. Kemudian beban bunga dan keuangan yang meningkat juga menjadi pemicunya yakni dari Rp 24,491 miliar menjadi Rp122,281 miliar.
Perseroan dan anak usahanya mempunyai utang jangka panjang sebesar Rp3,133 triliun pada Cemasco B.V. diantaranya Rp115,750 miliar akan jatuh tempo dalam satu tahun. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
