Serang (ANTARA News) - Empat orang tewas dan seorang luka berat ketika sebuah mobil Isuzu Phanter menabrak sebuah truk gandeng di Jalan Tol Jakarta-Merak kilometer 57, tepatnya di Desa Undar Andir, Kecamatan Kibin, Serang, Banten, Rabu.

Kepala Unit Penegakan Hukum Kepolisian Daerah (Polda) Banten Komisaris Wingky Adhityo mengatakan, sekarang pengemudi truk gandengan masih melarikan diri karena polisi tidak menemukan yang bersangkutan di lokasi kejadian.

Para korban tewas sekarang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang.

Korban yang menderita luka berat, Sastra Amiadi (49), warga Komplek Pemuda, Blok G3 nomor 15, Talang Kelapa, Suka Rame, Prabumulih, Palembang, sekarang dirawat di rumah sakit Sari Asih, Serang.

Kempat korban tewas hingga Rabu sore belum diambil oleh keluarganya.

Kemungkinan keempat mayat yang masih berkeluarga itu besok diambil oleh pihak keluarga karena polisi sudah menghubungi keluarganya di Sumatra.

"Saat ini keempat mayat masih terbaring di RSUD Serang," katanya.

Sementara itu, petugas porensik RSUD Serang dr Budi mengatakan, keempat mayat korban tabrakan itu mengalami luka cukup berat pada bagian kepala dan tubuh akibat benturan keras.

"Saat ini mayatnya sudah dimandikan dan menunggu keluarganya dari Sumatra," katanya.

Berikut identitas korban tewas dalam kecelakaan itu:
  1. Dedi Ruhul Ihsan (37), warga Jalan Pasar Dua, Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan
  2. Julian Syah (42), warga Jalan Dusun I Sugihan Rambang, Muara Enim, Palembang
  3. Abdul Wasir (59) tahun, warga Jalan Buru Muchtar, Kecamatan Jelutung, Jambi
  4. Rico Edi (31), warga Gang Arena, Muara Enim, Palembang.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009