Semua penumpang bus yang terluka mendapat perawatan di rumah sakit, dijamin oleh pihak Jasa Raharja, kata pejabat Humas PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Palembang, B Bastiar Telaumbanua, di Palembang, Jumat.
Namun demikian, kata dia, Jasa Raharja sampai sekarang belum menerima laporan mengenai kecelakaan bus yang terjadi di jalan lintas Desa Sukajadi, Pelang Kenidai, Kota Pagaralam itu yang melukai 21 penumpangnya.
Kapolres Kota Pagaralam AKBP KA Soleh melalui Kasat Lantas AKP Ilal SSos ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan Bus Lantara Jaya itu.
Kecelakaan terjadi saat bus Lantara Jaya yang meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Lematang Indah menuju Kota Pagaralam, berusaha menyalip sepeda motor. Supir bus yang diduga mengantuk, tidak dapat mengendalikan laju bus sehingga bus menabrak tebing dan terbalik.
"Sebagian korban yang berjumlah 21 orang hanya mengalami luka lecet, tapi Natasyah (2,5) yang menderita luka agak serius harus menjalani lima jahitan di bibir, sedangkan satu orang korban patah tangan belum diketahui karena setelah kejadian langsung pulang," kata Ilal.
Semua yang terluka dirawat di RSUD Besemah.
Polres setempat sudah mengamankan sopir bus, pengemudi motor Rio, beserta sepeda motor Yamaha Vega yang terjatuh saat disalip bus itu.
Berikut identitas sebagian korban yang sudah terdata berdasarkan Informasi dari Polres Pagaralam:
- Alhadi Aman Teguh (28), warga Perumnas Lahat
- Mulyadi (56), warga Pasar Bawah, Lahat
- Intan Permata Sari (7), warga Jl Jaksa Agung R Suprapto, Lahat
- Farhan (33), warga Gedung Agung Merapi, Lahat.
- Suparmi (45), warga Bandar Sari II, Lahat
- Ayu Supindari (25), warga Bandar Sari, Lahat
- Dian (27) dan Linda (28), warga Jl Kenari Bengkulu
- Natasyah (2,5), warga Lahat
- Rina (24), warga Lahat
- Alfarizi (1), warga Lahat
- Priza (20), warga Lahat
- Irfan (1,5), warga Lahat.
- Yuliamus (60), warga Linggau
- Agus Saputra (9), warga Lahat
- Rohila (50), warga Lahat
- Maryati (43), warga Lubuk Linggau
- Budi Santoso (30), warga Lahat
- Andiansyah (30), anggota POLRI, warga Pasmah Air Keruh (paiker).
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009