Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Pro SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) wilayah Sumatera, yang bertujuan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilu presiden 2009 dan dideklarasikan di Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Deklarasi Gerakan Pro SBY (GPS) se-Sumatra ini dihadiri oleh perwakilan GPS Sumut, Sumbar, Sumsel, Kepri, Riau, Jambi dan Bangka Belitung, demikian keterangan tertulis panitia deklarasi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Deklarasi ini merupakan kelanjutan deklarasi GPS pada 22 April di Jakarta.

Disebutkan, sesuai dengan tujuan berdirinya, GPS ingin melanjutkan perubahan positif yang sudah dibangun oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mendukung Yudhoyono untuk bisa terpilih dalam pilpres 2009 dengan cara yang santun, positif dan konstitusional.

GPS se-Sumatra siap untuk melakukan program-program GPS di Sumatera. Pada dasarnya GPS se-Sumatera merupakan inisiatif spontan dari beragam kelompok masyarakat yang melihat figur Yudhoyono sebagai figur yang dapat menampung dan menjalankan aspirasi warga Sumatera.

Kedamaian di aceh, pilkada yang lancar di berbagai wilayah, menurunnya angka korupsi dan juga bergeraknya ekonomi dan masuknya investasi di beberapa provinsi menjadi sebagian bukti positif pemerintahan Yudhoyono.

"Fondasi yang sudah kokoh ini perlu mendapat dukungan agar bisa dilanjutkan sehingga menjadi bangunan yang sempurna untuk memajukan masyarakat khususnya di sumatera," ujar Kepala Bidang Jaringan dan Wilayah GPS Agus Muldya dalam keterangan tertulis tersebut.

GPS se-Sumatera akan menjalankan program-program konkret yang menjangkau komunitas independen dan kelompok pemuda.GPS berharap angka golput dapat ditekan sehingga pemerintah terpilih nanti, benar-benar mendapat legitimasi masyarakat.

Dari sisi pelaksanaan pilpres, GPS berharap pilpres bisa dilakukan satu putaran sehingga rakyat bisa segera memiliki satu pemimpin yang legitimate' dan ekonomi riil bisa segera bergerak setelah selama ini disibukkan proses politik.

Deklarasi ini dihadiri Ketua Umum GPS, Drs Suratto Siswodihardjo, Dewan Pembina Mayjen TNI Herman LS, dan Kabid Media Center Emil Soedarmo.
(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009