Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bapilu Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto mengungkapkan, informasi bahwa Ketua Umum DPP PAN Sutrisno Bachir akan mundur dari jabatannya saat ini hanyalah isu yang tidak perlu ditanggapi.

"Sutrisno Bachir mau mundur, itu hanya isu saja," katanya saat menjadi pembicara dalam acara dialektika demokrasi di ruang wartawan DPR Jakarta, Jumat.

Anggota Fraksi PAN di DPR RI itu mempertanyakan apakah dengan mundurnya Bachir akan menyelesaikan persoalan di PAN atau bahkan justru menimbulkan satu persoalan baru.

Totok mengakui bahwa di internal partainya ada tarik menarik terkait calon wapres yang akan diajukan PAN. Karenanya, ia menambahkan, Sutrisno Bachir merasa perlu menjaga keutuhan partai ketimbang sekedar mencari-cari kekuasaan jangka pendek.

"Persoalan konflik di PAN itu sudah berlebihan dan harus segera dikurangi," ujarnya.

Pada bagian lain Totok mengatakan bahwa apa yang dikehendaki DPP PAN saat ini pada dasarnya hanyalah ingin menampilkan satu kekuatan politik yang mampu membawa suasana baru.

"Kita sudah melihat hitung-hitungan kursi dan karenanya PAN ingin mengambil posisi sebagai penyeimbang. Dan juga PAN tidak akan mungkin tidak diminati blok-blok politik yang ada saat ini," ujarnya.

Totok juga menampik tudingan bahwa PAN dibawah kepemimpinan Sutrisno Bachir telah salah arah karena selama ini bachir telah melakukan komunikasi dengan semua pihak.

Mengenai posisi politik PAN dalam koalisi, Totok menegaskan, posisi PAN masih terbuka sampai saat ini. Namun, ia menambahkan, jika Yudhoyono benar-benar menggandeng anggota MPP PAN Hatta Rajasa sebagai cawapresnya, maka bisa jadi akan ada perubahan signifikan di tubuh PAN saat ini.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009