Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencalonkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden (capres) periode 2009-2014 pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009.

Keputusan tersebut disampaikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali usai rapat konsultasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP di Hotel Shangri La Jakarta, Sabtu malam.

"Dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari DPW maka PPP memutuskan mencalonkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai capres periode 2009-20014," katanya.

Selain itu, PPP juga mengusulkan agar calon wakil presiden dipilih dari partai koalisi sesuai dengan kriteria yang telah disampaikan Yudhoyono.

Selanjutnya, PPP segera menyiapkan strategi pemenangan pemilu presiden dalam berbagai tingkatan paling lambat tiga pekan setelah keputusan ini ditetapkan.

PPP menginstruksikan fungsionaris dan badan otonom di semua tingkat untuk mengamankan dan mentaati serta menyukseskan keputusan itu.

Menurut dia, rapat konsultasi tersebut merupakan tindak lanjut Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP pada 24-25 April 2009 yang telah memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum untuk menentukan koalisi dengan partai lain maupun menetapkan capres 2009-2014.

Menyinggung tentang pertemuan yang mengaku juga dari pihak PPP pada Sabtu (9/5) malam di Hotel Century, Suryadharma menyatakan tidak tahu.

"Kami tidak tahu pertemuan itu, yang jelas pertemuan dengan DPW ini legal berdasarkan AD/ART," katanya.

Pada rapat konsultasi itu sejumlah pengurus harian tidak hadir termasuk Sekjen PPP, Irgan Chairul Mahfiz.

"Sekjen diwakili tidak apa-apa, karena waktu Rapimnas Sekjen walk out, maka tidak hadir pada acara ini tidak apa-apa," katanya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009