Jakarta (ANTARA News) - Mabes TNI menjamin situasi di perbatasan RI-Papua Nugini kini semakin kondusif setelah kembali dibuka pada 5 Mei 2009, demikian Juru bicara Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Pembukaan pintu perbatasan RI-PNG dibuka sementara mulai pukul 09.00 sampai 16.00 waktu setempat.

"Ini untuk menjaga situasi keamanan di sekitar perbatasan benar-benar aman sehingga warga sekitar perbatasan dapat kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa," tuturnya.

Perbatasan RI-PNG di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura ditutup 9 April lalu, seteleha penemuan bom di jembatan Muara Tami, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Pada kondisi normal, warga Indonesia dapat melintasi perbatasan RI-PNG untuk keperluan kunjungan dalam waktu tidak lebih dari 24 jam, hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di pos penjagaan TNI, selanjutnya melapor ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Darat Skouw.

Pos perbatasan yang terletak di Kampung Skouw, sekitar 70 kilometer ke arah timur dari pusat Kota Jayapura dijaga Batalyon Infantri (Yonif) 725/Wirabuana. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009